Awal Karier Fanny Ghassani Dibayar Rp600 Ribu untuk Nafkahi Ibunya

VIVA – Fanny Ghassani merupakan salah satu aktris yang dikenal lewat aktingnya dalam sinetron Cinta Fitri di tahun 2006-2007. Sejak itu, Fanny Ghassani sering terlihat di layar televisi Indonesia.

Namun siapa sangka, dibalik kesuksesannya saat ini Fanny Ghassani pernah diberi honor Rp600 per episode ketika awal memasuki dunia sinetron. Dalam video The Soleh Solihun Interview yang diunggah di YouTube, Fanny pun menceritakan awal mula perjalanan kariernya di dunia entertainment.

Dalam video itu, Fanny menyebut awal mula dirinya terjun di dunia hiburan adalah ketika dia bertemu salah satu perwakilan majalah ternama. Saat itu ia sedang terlibat dalam kepanitiaan pensi SMA. Kala itu pihak majalah memintanya untuk melakukan photo shoot untuk majalah tersebut.

Baca juga: Mawar de Jongh Akui Sulit Lupakan Ini di Film Terbarunya

"Itu bukan dipake buat cover, dari situ dipanggil Soraya (PH) untuk casting gara-gara foto itu, terus difoto lagi di HAI untuk cover, diminta ikut aja waktu itu. Ya ini proses buat berkarier cuman gue gak tau waktu itu," kata dia.

Setelah menjadi cover di majalah itu, Fanny Ghassani kemudian ditawari untuk ambil bagian dalam mini seri berjudul Sepatu Kaca, sebelum akhirnya bergabung dengan Cinta Fitri. 

"Akhirnya, abis foto ketemu Bunda Dewi di Soraya, sempat main beberapa episode di Sepatu Kaca mini seri, barulah ke MD dari FTV baru ke sinetron," kata dia.

Fanny Ghassani kemudian mengungkap kalau honor pertamanya di dunia entertainment hanya sebesar Rp600 ribu per episode.

"Bayaran di Soraya dulu satu episodenya Rp600 ribu tahun 2006, gue kira Rp600 ribu cukup, tapi untuk satu episode bisa syuting tiga hari. Ongkos PP aja Rp200-300 ribu. Belum lagi ditanya bawa kostum apa enggak, kalau enggak mau gak mau beli kostum," kata dia.

Meski begitu, ia mengaku alasan akhirnya nyaman terjun di dunia entertaiment karena keajaiban tangan Tuhan.

"Ya yang tadi gue bilang, tangan Tuhan. Jadi bokap gue setop ngasih uang bulanan ke gue di usia 16 tahun. Karena bokap dan nyokap pisah hubungan. Jadi gue dan nyokap berjuang, jadi ini kecemplung kerja gue pikir harus tetap berkarier untuk menafkahi gue dan nyokap gue saat itu jadi ya udah. Ada job gue terima gue buat nyambung hidup," kata Fanny Ghassani.