Ketemuan, Aura Kasih dan Yan Widjaya Akhirnya Baikan
- Instagram/@lambeturah
VIVA – Aura Kasih sempat berseteru dengan seorang pria bernama Yan Widjaya. Kasus tersebut sempat ramai diperbincangkan di dunia maya. Awal mula kasus tersebut berasal dari cuitan Yan Widjaya, menyebut Aura sebagai pemilik dua pabrik susu.
Kini, kedua pihak telah bertemu. Bertempat di sebuah kafe di kasawan Kemang, Aura ditemani manajer dan kuasa hukumnya bertemu dengan Yan Widjaya. Hal itu bahkan diunggah oleh akun gosip instagram lambe_turah.
"Di sini Yan menyampaikan permintaan maaf secara lisan dan langsung yg diterima Aura dengan baik. Menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih baik dalam bermedsos. Dengan ini mohon kepada semua teman untuk tidak memasalahkan hal ini lagi. Terima kasih," tulis akun tersebut.
Caption dan foto yang sama tersebar di grup wartawan. Diketahui beberapa teman dekat Yan masih aktif di kalangan wartawan. Mereka yang dekat dengan Yang membagikan informasi yang serupa yang diunggah lambe_turah.
Sementara itu, beredar pula pernyataan di kalangan media soal komunikasi yang terjalin antara Aura Kasih dan Yan Widjaya.
"Senin 26/8 dari pkl 11 s/d 12.30 wib di Koi Kemang terjadi pertemuan antara Yan Widjaya dengan Aura Kasih yg didampingi pengacaranya, Tantri, dan managernya, Heru. Di sini Yan menyampaikan permintaan maaf secara lisan dan langsung yg diterima Aura dengan baik. Menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih baik dalam bermedsos. Dengan ini mohon kepada semua teman untuk tidak memasalahkan hal ini lagi. Terima kasih,"
Pertemuan dan jalur damai dibenarkan oleh Tantri kuasa hukumnya Aura. Yan meminta maaf atas perbuatannya dan berjanji tidak mengulanginya lagi.
"Ya betul. Hasil pertemuan hari ini antara Aura Kasih dengan pengacaranya Diah F. Tantri Benarto, SH, beserta manajer Aura Kasih, Heru. Benar adanya permintaan maaf secara langsung dari pak Yan Widjaya kepada Aura Kasih, dan Aura Kasih pun telah memaafkan pak Yan," kata Tantri Benarto, SH dihubungi VIVA.co,id hari Senin, 26 Agustus 2019.
Aura berharap tidak ada lagi pihak yang menghina para pejuang ASI dalam bentuk apapun, jadi tidak hanya kepada Aura Kasih saja.
"Dalam hal ini Aura ingin hal ini agar menjadi contoh masyarakat Indonesia untuk tidak mem-bully atau melecehkan perempuan atau wanita yang sedang menyusui secara lisan di media sosial maupun di group Whatsapp," ucap Tantri lagi.