Gedung Milik Daesung BIGBANG Diduga Jadi Tempat Prostitusi
- Soompi
VIVA – Gedung milik Daesung BIGBANG di kawasan Gangnam diduga jadi tempat bisnis hiburan ilegal. Daesung yang saat ini sedang menjalani wajib militernya, diketahui membeli gedung tersebut pada 2017 dengan harga US$26,3 juta.
Mengutip Soompi, Channel A melaporkan bahwa lima lantai dari gedung tersebut dipakai untuk bisnis hiburan dewasa. Beberapa bahkan disebut juga menyediakan layanan prostitusi.
Berdasarkan data yang didaftarkan, lantai 5 hingga 8 seharusnya digunakan untuk restoran dan studio foto. Saat ditelusuri media tersebut, tidak ada tanda iklan apapun di luar gedung. Ketiga lantai juga tidak bisa diakses dengan lift dan lantai 8 tidak bisa diakses oleh publik.
Seorang sumber dalam mengklaim bahwa prostitusi memang dilakukan di sana. Para pelanggan akan bersama para wanita untuk beberapa jam sebelum akhirnya mereka keluar bersama. News A juga mewawancara warga sekitar yang menyebut bahwa memang bisnis tersebut hanya dibuka malam hari. Para wanita akan masuk ke ruangan penuh pria dan pergi dengan mobil-mobil impor mahal.
Daesung sendiri memberi keterangannya, Jumat, 26 Juli 2019. Dia mengakui jika gedung tersebut miliknya namun menolak tahu bisnis apa yang dilakukan di dalamnya.
"Gedung yang dideskripsikan di dalam laporan adalah yang saya beli sesaat sebelum berangkat wamil, benar memang dibeli atas nama saya. Setelah membelinya, saya langsung masuk wamil dan karenanya, saya minta maaf karena tidak berpengalaman dalam mengelola gedung," katanya dalam pernyataan resmi.
Daesung menambahkan, saat membeli gedung tersebut, bisnis sudah berjalan di dalamnya. Karena penyewa sudah pindah, Daesung mengklaim tidak sadar bahwa ada aktivitas ilegal dari perusahaan terkait.
"Untuk bisnis yang diketahui merupakan aktivitas ilegal itu, kami akan mengambil langkah hukum. Dengan tanggung jawab saya sebagai pemilik gedung, saya akan melakukan yang terbaik," ujar vokalis BIGBANG ini. (rna)