Jadi Translator Korea-Indonesia, Lee Jeong Hoon Akui Bahagia
- instagram.com/leejeonghoon
VIVA – Pembawa acara asal Korea Selatan, Lee Jeong Hoon atau yang akrab disapa Lee, kini kerap dipercaya menjadi translator Korea-Indonesia di beberapa acara televisi. Mengaku bahagia, Lee mengatakan mendapatkan banyak pujian terkait pekerjaannya tersebut.
“Jadi Puji Tuhannya, awalnya saya dipercaya waktu HUT salah satu televisi, di situ saya dijadikan translator, cuma satu segmen awalnya, bukan host, cuma translator tapi budgetnya sama dengan host, jadi saya happy. Mungkin banyak disukai, memang banyak pujian dari teman, karena translator kadang dengerin dulu, baru disampaikan dulu, menyampaikan," ujar Lee.
Mengidolakan penyanyi Kim Joong Kook, Lee mengungkapkan mendapatkan kemudahan untuk berkomunikasi karena keahliannya menjadi translator. Untuk ke depannya, Lee juga menuturkan akan kembali menjadi penerjemah untuk artis Korea, pada Agustus mendatang.
"Waktu itu artis datang, dan kemarin dipercaya Running Man, biasanya artis itu kita enggak boleh masuk ruangan, saya masuk ruangan, ngobrol dulu. Ternyata Kim Jong-Kook kan idola saya juga, dia punya acara I Can See Your Voice dan saya I Can See Your Voice Indonesia juga, kita chit chat ngobrol-ngobrol, terus saya baru kontrak dengan salah satu manajemen YouTube di Korea, kebetulan legend di sana," kata Lee.
Memiliki pengalaman tak terlupakan, Lee rupanya sangat terkesan saat menjadi translator grup idol Red Velvet yang datang ke Indonesia belum lama ini.
"Sebenarnya paling berkesan adalah waktu Red Velvet. Karena Red Velvet full segmen, saya harus bawain dari awal sampai akhir, cantik-cantik kan, lebih cantik dari istri saya, saya harus tahan. Foto selfie di panggung, santai, ngobrol di belakang santai. Kita juga bisa masuk ruangan artisnya chit chat, ya Puji Tuhan lah," ungkap dia.
Ditemui di tempat yang sama, kawasan Mampang, Sabtu, 17 Mei 2019, sang istri, Moa Aeim juga mendukung kegiatan baru suaminya tersebut.
"Karena bahasa kan kalau ditranslate langsung kaku kan, sedangkan kebetulan dia ngomongnya Indonesianya sudah (lancar) gitu jadi ya sudah," ujar Moa.
Memiliki pengalaman tak terlupakan, Lee rupanya sangat terkesan saat menjadi translator grup idol Red Velvet yang datang ke Indonesia belum lama ini.
"Sebenarnya paling berkesan adalah waktu Red Velvet. Karena Red Velvet full segmen, saya harus bawain dari awal sampai akhir, cantik-cantik kan, lebih cantik dari istri saya, saya harus tahan. Foto selfie di panggung, santai, ngobrol di belakang santai. Kita juga bisa masuk ruangan artisnya chit chat, ya Puji Tuhan lah," ungkap dia.