Maria Ozawa Tuding Oknum Imigrasi Hanya Ingin Foto Selfie

Maria Ozawa
Sumber :
  • instagram.com/maria.ozawa

VIVA – Maria Ozawa mengungkapkan kekesalannya atas insiden yang dialaminya pada Selasa malam, 6 November 2018. Maria Ozawa diperiksa oleh petugas imigrasi Bali saat sedang menghadiri pesta ulang tahun temannya, Barbie Nouva.

Lewat akun Instagram pribadinya, Maria Ozawa menulis pengalamannya diperiksa di kantor imigrasi Bali dari pukul 11 malam hingga 3 pagi. Dia bercerita, dua pria tiba-tiba menghampirinya dan mengaku petugas imigrasi.

Mereka pun meminta paspor Maria Ozawa dan wanita yang akrab disapa Miyabi itu menyerahkannya. Namun tiba-tiba mereka pergi tanpa kata-kata membawa paspor miliknya.

"Kami semua panik dan memanggil sejumlah orang. Aku meninggalkan pesta dan langsung pergi ke kantor imigrasi. Singkatnya, petugas mengatakan seseorang dari pesta melaporkan ke imigrasi bahwa aku mencoba melakukan hal buruk atau bekerja, dan sebagainya," kata Maria Ozawa.

Setelah dua jam, mereka mencetak sejumlah dokumen untuk ditandatangani Maria Ozawa dan mengembalikan paspornya.

"Mereka terus bicara kalau aku sangat terkenal di Indonesia dan ketika aku keluar dari kantor, mereka minta berfoto selfie, yang benar saja!" ujarnya kesal.

Mantan bintang panas Jepang ini bahkan merasa, pihak imigrasi membual dan mengumpulkan informasi, melacaknya, dan mengambil paspornya hanya untuk berfoto selfie.

Tanggapan Imigrasi Bali

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Bali, Wisnu Hidayat, membantah jika pihaknya hanya ingin mengambil foto selfie. 

"Saya kira untuk pengawasan kita ini sudah sesuai SOP. Paspor dipegang di dalam tas. Tidak ada (tujuan hanya minta foto bareng)," katanya dalam wawancara bersama tvOne, Rabu, 7 November 2018.

Wisnu juga mengakui Maria Ozawa datang ke Indonesia dengan bebas visa dan tidak bekerja, melainkan benar memenuhi undangan pesta ulang tahun. Pemeriksaan pun dilakukan sebagai tindak lanjut laporan yang mereka terima dari masyarakat.

"Kegiatan memantau orang asing juga tugas imigrasi. Ini murni ada informasi, kita mantau aja," tuturnya lagi.