Siwon SuJu Tampil di Standford AS, Umbar Rahasia Sukses Dunia K-Pop
- Instagram.com/siwon1987
VIVA – Choi Siwon Super Junior membagikan pengalaman dan pengetahuannya, mengenai dunia K-pop dalam sebuah konferensi khusus di Universitas Stanford.
Dilansir dari laman Soompi, Universitas Stanford menggelar konferensi bertajuk 'Future Visions: Challenges and Possibilities of Korean Studies in North Amerika' pada 1 dan 2 November 2018 lalu. Konferensi itu mengundang para akademisi dalam bidang tersebut, untuk mendiskusikan masa depan dan potensi studi Korea.
Siwon hadir menjadi salah satu panelis untuk 'Korean Waves' pada 2 November, untuk memberikan pandangan dan pengalamannya di industri K-pop.
Dalam konferensi tersebut, Siwon berbicara mengenai sejumlah topik meliputi pekerjaan yang dilakukan untuk menjadi bintang K-pop dan tanggung jawab sosial yang diemban agensi-agensi hiburan. Kemudian, ia terlibat dalam debat aktif saat menerima pertanyaan dari para partisipan.
Siwon juga mempersiapkan presentasi mengenai sejarah Super Junior dan membagikan pandangannya mengenai rahasia grupnya bisa mencapai sukses, menyinggung meningkatnya popularitas Super Junior baru-baru ini di Amerika Tengah dan Selatan.
Siwon sempat mengunggah sebuah foto dari acara tersebut di Instagram pribadinya dan menulis, "Hari ini sesi yang sangat memperkaya, menginspirasi, dan informatif mengenai K-pop, budaya, teknologi, dan studi Korea di Amerika Utara, dengan para sarjana, profesor, dan mahasiswa di Universitas Stanford.
“Saya harapkan, acara ini tidak hanya akan membangkitkan kesadaran, tapi juga mengembangkan studi yang bermakna mengenai K-pop dan budaya Korea secara keseluruhan."
Konferensi tersebut diadakan oleh Platon Academy dan Program Korea dari Standford's Walter H. Shorenstein Asia-Pacific Research Center (APARC). Tayangan dokumenter seputar konferensi 'Future Visions: Challenges and Possibilities of Korean Studies in North America', rencananya ditayangkan di SBS CNBC pada Maret 2019 di bawah judul tentatif "Golden Time of Korea and Korean Studies”.