Tasya Kamila: 'Perpus' Tempat Asyik Buat Kumpul
- Instagram.com/tasyakamila
VIVA – Anak muda biasanya lebih suka memilih tempat berkumpul atau nongkrong di kafe atau coffee shop yang kini menjamur. Tapi, berbeda dengan Tasya Kamila, yang justru senang nongkrong di perpustakaan.
Menurut mantan penyanyi cilik ini, selain tempat belajar, perpustakaan juga tempat favoritnya berkumpul bersama teman-teman.
"Waktu kuliah di Amerika dan empat tahun kuliah S1, perpus itu tempat yang asyik buat kumpul, apalagi buat mahasiswa, Wi-Fi-nya kencang, gratis lagi," ujarnya saat konferensi pers Festival Lapak PerpuSeru di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Jumat, 28 September 2018.
Menurut penyanyi berlesung pipi ini, beda dengan coffee shop, perpustakaan punya suasana yang bisa memacu seseorang untuk produktif. Jika berdiskusi di coffee shop, suasana bising membuat obrolan menjadi tidak efektif.
"Belajar di rumah teman juga banyak distraksinya, nanti ada film baru malah nonton dulu, ada bantal bisa tidur, lihat dapur ingin masak dan ngemil," tutur wanita 25 tahun ini.
Karena itu, lulusan S2 Columbia University ini menganggap perpustakaan layaknya surga. Terutama bagi mahasiswa yang memang membutuhkan sumber inspirasi yang bisa didapat dari buku maupun internet.
"Orang-orangnya jadi selalu belajar dan berdiskusi jadi memacu untuk produktif," ujar istri Randi Bachtiar.