Ariana Grande Disalahkan Warganet Atas Meninggalnya Mac Miller
- YouTube
VIVA – Ariana Grande menonaktifkan kolom komentar akun Instagramnya setelah kabar kematian Mac Miller, mantan kekasihnya, tersebar luas. Mac Miller meninggal dunia karena diduga overdosis.
Sesaat setelah berita duka itu tersebar, tak sedikit warganet yang menghujat Ariana Grande. Ariana, dituding bersalah karena hidup Mac Miller jadi berantakan setelah putus darinya.
"Ini gila, tapi kamu memmang sudah membunuhnya," kata seorang pengguna internet dikutip XXL Mag.
"Ini salahmu," kata yang lain.
Mac Miller dan Ariana Grande mengonfirmasi hubungan spesial mereka pada September 2016 dan putus setelah dua tahun berpacaran, tepatnya pada Mei 2018 lalu. Tak lama mengakhiri hubungan mereka, Mac Miller terlibat kecelakaan mobil akibat berkendara dalam keadaan mabuk.
Kala itu, Ariana menulis di Twitter, "Tolong jaga dirimu sendiri," yang diyakini warganet ditujukan untuk mantan kekasihnya, Mac Miller, karena kasus yang menjeratnya.
Ariana Grande juga dituding jadi sebab kecanduan obat yang diidap Mac Miller selama ini. Di Twitter pasca putus, Ariana memang pernah menulis bahwa masalah kecanduan jadi salah satu alasan dia dan Miller berpisah.
"Aku sudah memberinya perhatian dan mencoba mendukung kewarasannya dan berdoa untuk keseimbangannya selama bertahun-tahun ini (dan akan selalu pastinya) tapi menyalahkan wanita atas ketidakmampuan pria menjaga dirinya adalah kesalahan yang sangat utama," katanya.
Namun nyatanya, Mac Miller sudah mulai terjerat narkoba jauh sebelum berpacaran dengan pelantun Dangerous Woman tersebut. Dalam sebuah wawancara pada tahun 2013 dengan Noisey, Mac Miller mengatakan, "Narkoba sangat bahaya, kawan. Nakoba bukan hal yang baru, terutama buatku. Aku sudah pakai narkoba sejak usia 15 tahun," katanya terbuka soal masalah tersebut.
Di tahun 2015, saat wawancara dengan Billboard, dia juga pernah bilang, bahwa belum sepenuhnya lepas dari jeratan obat haram tersebut. Tapi dia mengaku, kondisinya lebih baik.
"Aku tidak 100 persen bersih, tapi aku bukan sampah lagi," katanya kala itu.