Cerita di Balik Pembunuhan Model Playboy

Christina Carlin-Kraft
Sumber :
  • Facebook

VIVA – Model Playboy Christina Carlin-Kraft ditemukan tak bernyawa pada 22 Agustus 2018 lalu, di apartemennya di Ardmore, Amerika Serikat. Kematiannya diduga dibunuh. Diduga Christina tewas karena dicekik.  

Dan beberapa hari kemudian, polisi menangkap pria yang dicurigai membunuh model seksi tersebut. Pria itu diketahui bernama Jonathan Wesley Harris, berusia 30 tahun. Jonathan dituduh membunuh dengan perampokan dan pencurian. Hal itu diungkapkan pihak Kepolisian Lower Merion Township dan juga jaksa wilayah Montgomery County. Jonathan ditangkap di bus saat dalam perjalanan ke Pittsburgh. Ia diduga akan melarikan diri.

"Kami bersyukur karena menangkap pria yanng diduga membunuh," kata Kevin Steele dari kejaksaan Montgomery County seperti dilansir dari The Sun. 

Ia menjelaskan bahwa Christina meninggalkan apartemennya sangat pagi pada 22 Agustus 2018. Ia naik taksi ke Philadelphia, di mana ia bertemu dengan tersangka. Kemudian, mereka kembali di hari, di mana ia ditemukan tak bernyawa.

"Christina dipukuli. Hidungnya patah, matanya hitam, dan ada banyak darah," ujarnya.  "Dan kemudian dia meninggal karena tercekik. Sesuatu diletakkan di lehernya," tambahnya. 

Masih kurang jelas bagaimana Christina dan Jonathan bisa saling kenal satu sama lain. Pihak yang terkait juga masih enggan menjelaskan.

"Apakah itu karena ada kesempatan bertemu atau yang lainnya, saya tak bisa mengatakannya," kata Steele. 

Penyelidikan kasus terhadap Jonathan berawal setelah pihak berwajib merilis video keamanan. Dalam video tersebut, tampak seorang pria di dekat gedung apartemen model tersebut. 

"Ketika kita mendapatkan namanya, kami bekerja dari berbagai sudut," ujarnya.

Polisi menjelaskan bahwa Jonathan akan dibawa ke kejaksaan Montgomery County untuk menghadapi tuduhan pembunuhan.

Sementara itu, jasad Christina ditemukan setelah polisi mendatangi apartemennya, untuk memberitahu soal barang-barang miliknya yang hilang karena perampokan sudah ditemukan kembali.

Memang, sebelum kasus pembunuhan, Christina baru saja kerampokan. Sejumlah barang seperti tas-tas bermerek dan lainnya dikabarkan hilang.