Glenn Fredly Ungkap Kesedihan Hati di Atas Panggung

VIVA – Kejadian teror bom oleh teroris di beberapa daerah di Indonesia belum lama ini telah menjadi perhatian banyak pihak, tak terkecuali para selebriti. Salah satunya adalah Glenn Fredly.

Penyanyi berusia 42 tahun itu pun mengungkapkan kesedihannya terhadap tragedi yang menimpa bangsa ini langsung di atas panggung. Itu dilakukan ketika dirinya bernyanyi di acara Ramadhan Jazz Festival pelataran Masjid Cut Meutia, Jakarta Pusat, Sabtu malam, 26 Mei 2018.

Glenn menceritakan tentang pengalaman dirinya yang tumbuh di lingkungan dengan beragam agama. Kendati demikian, tetap saling menghargai satu sama lain.

"Saya tumbuh di lingkungan Kristen, Hindu, Budha, dan mayoritas Islam. Kami tinggal saling menghargai satu sama lain," kata pemilik nama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo.

Hampir tak kuasa menahan air matanya, Glenn merasa sangat sedih dan hancur dengan kejadian yang terjadi di Surabaya. Dia juga merasa marah, kecewa dan takut dengan keadaan tersebut, apalagi menimpa anak-anak kecil yang tak berdosa dan menjadi korban dalam tragedi bom tersebut.

"Yang terjadi pada Minggu tanggal 13 Mei, saya baru bangun pagi dan melihat berita yang sedemikian rupa dan saya merasa hancur. Anak-anak tidak berdosa harus jadi kepongahan kelompok-kelompok yang ingin menanamkan kebencian pada bangsa ini," tutur Glenn di atas panggung.

Sontak saja apa yang diungkapkan oleh Glenn membuat suasana menjadi hening seketika. Namun setelah Glenn berhenti bicara, penonton menyambutnya dengan tepuk tangan simpati.

Tak hanya Glenn, penyanyi cantik Andien pun ikut menyanyikan lagu Ibu Pertiwi di atas panggung Ramadhan Jazz Festival dengan harapan bahwa bangsa dan negara Indonesia akan selalu aman dan damai.