Dukungan Gigi Hadid untuk Rakyat Palestina
- REUTERS/Mary Turner
VIVA – Model internasional Gigi Hadid menunjukkan kepeduliannya atas bentrokan berdarah yang terjadi di wilayah Gaza beberapa hari lalu menjelang awal Ramadan. Bentrokan dengan aparat keamanan Israel itu menewaskan sekitar 60 orang warga Palestina.
Kekasih penyanyi Zayn Malik tersebut menegaskan dalam laman akun Twitter miliknya, @GiGiHadid, bahwa semua masalah tersebut hanya berpangkal pada keserakahan rezim zionis Israel.
"Saya sudah mengatakan sebelumnya dan saya akan mengatakannya lagi. Bagi saya, ini bukan tentang agama atau yang satu melawan yang lain - ini tentang keserakahan," cuit Gigi dengan diikuti tagar #FreePalestine #freegaza #coexist.
Gigi yang memiliki darah Palestina dari Mohamed Hadid sang ayah itu menjelaskan, pendapatnya ini tidak membawa sentimen apapun termasuk soal agama atau ras. Sebab, pengakuan bahwa dia tidak anti terhadap pihak manapun memang hanya ditujukan bagi upaya agar kedua belah pihak bisa hidup berdampingan secara damai.
"Anda semua akan melihat sisi apa pun yang Anda inginkan. Niat saya adalah jangan pernah memisahkan kelompok lebih jauh dengan kebencian. Saya menjalani hidup saya mencintai semua orang tanpa memandang agama/ras. Jadi saya akan mengatakan sekali lagi untuk yang terakhir kalinya, saya tidak anti-siapa pun. Saya hanya pro koeksistensi. Itu saja," kata Gigi di cuitan lainnya.
Dalam postingan selanjutnya, Gigi memastikan bahwa dia akan bertahan pada pendapatnya tersebut.Bahkan, dia mengaku siap menerima konsekwensi mistafsir dari siapapun yang membaca cuitannya itu, dan menegaskan bahwa sebuah postingan di Twitter memang sukar untuk menunjukkan makna yang sebenarnya secara mendalam.
"Lebih lanjut dan akhirnya - Saya hanya berupaya menjaga pendapat saya untuk diri saya sendiri. media sosial adalah salah satu hal yang paling membuat frustrasi & berputar-putar. Jangan kaget ketika pilihan Anda jatuh, itu adalah pedang bermata dua. Semuanya telah diambil & dibaca dengan cara yang salah, karena tweet tidak pernah dapat menunjukkan kedalaman yang nyata," tuturnya. (ren)