Penerawangan Roy Kiyoshi Sebelum Roro Fitria Diciduk Polisi
- dok.ist
VIVA – Roro Fitria saat ini mendekam di balik jeruji besi setelah ditangkap polisi karena memesan sabu pada 14 Febuari 2018. Sebelum terciduk, artis yang gemar melakukan ritual tersebut tampil sebagai bintang tamu program Karma yang disiarkan ANTV 12 hari sebelumnya.
Wanita kelahiran 29 Desember tersebut menjelaskan soal ritual kejawen yang dilakukannya di Pantai Selatan merupakan bagian dari pelestarian adat istiadat. “Iya jadi lebih kepada melestarikan adat istiadat budaya yang sudah eyang buyut saya haturkan,” ujarnya kepada Robby Purba selaku pembawa acara.
Artis yang gemar mengoleksi berlian itu juga menceritakan perjuangannya berwisata religi di Goa Langsih, Yogyakarta. “Jadi kebetulan tiga hari sebelum ulat itu ada, saya sempat wisata religi ke Goa Langsih letaknya di sebelah kiri pantai Parangtritis dan curam. Melalui anak tangga yang rapuh, kalau tidak diridhoi oleh Maha Pencipta dan Ibu Ratu pasti jatuh,” jelas Roro.
Ulat yang dimaksud adalah ulat besar berwarna hijau yang disebut dengan ulat Nyai. Ternyata ulat yang sempat diunggah di Instagram itu muncul secara gaib setelah Roro mengunjungi Goa Langsih. “Air di Goa Langsih saya bawa pulang ke Jakarta saya doakan lalu saya siram ke tanaman, dua hari kemudian itu muncul,” sambungnya.
Bagi seorang Roro Fitria sosok Ibu sangat berarti dalam hidupnya, baik itu Ibu kandung maupun Ibu yang dia temui di dalam Goa. “Ibu adalah segala-galanya bagi Nyai apapun akan saya pertaruhkan seperti halnya nyawa Nyai demi bertemu dengan Ibu (di Goa Langsih),” ungkap bintang film Gunung Kawi tersebut.
Kemudian Roy Kiyoshi sebagai paranormal indigo muncul dan menggunakan kemampuan indra keenamnya untuk menerawang Roro Fitria. “Saya melihat kedamaian di pikiran dia dan banyak orang yang terinspirasi oleh Roro. Dan ketika itu menjadi suatu kebiasaan dan ritual lanjutkan. Menurut saya seperti itu,” kata Roy dengan tatapan misterius tanpa berbicara banyak.