Aktor Dijuluki Hugh Jackman China Terancam Penjara Selamanya
Seorang aktor yang digambarkan sebagai "Hugh Jackman-nya China" Yunxiang Gao tetap berada dalam tahanan di Sydney setelah permohonan tahanan luar atas tuduhan penyerangan seksual ditolak.
Yunxiang Gao sudah menyatakan tidak bersalah atas dua tuduhan penyerangan seksual yang dituduhkan terjadi di Hotel Shangri La Sydney tanggal 27 Maret lalu.
Seorang pria lainnya juga dikenai tuduhan atas insiden yang sama.
Magistrat Sharon Freund mengatakan hukuman maksimal atas tindak tersebut adalah penjara seumur hidup dan karenanya menolak tahanan luar bagi aktor tersebut.
"Tuduhan yang disampaikan pihak penuntut terhadap Gao sangat serius." kata Magistrat.
Pengacara Gao mengatakan kliennya adalah "Hugh Jackman-nya China" dan karenanya kliennya akan mematuhi kondisi pembebasan sementara karena melarikan diri dari Australia akan "menghancurkan kariernya".
Hugh Jackman adalah aktor terkenal Australia.
Dia membintangi sebuah film yang segera akan diputar di bioskop bermain bersama artis yang paling terkenal di China saat ini Fan Bing Bing.
Dalam sidang di Pengadilan Local Sydney Central hari Selasa (10/4/2018) diungkapkan bahwa korban adalah seorang wanita yang bekerja dalam proses pengambilan gambar yang dilakukan Gao saat ini di Australia.
Pihak penuntut mengatakan korban melaporkan tindakan yang terjadi segera, mengalami lecet di kakinya, dan juga bukti yang dikumpulkan polisi berisi tisu yang ada spermanya.
Media China banyak yang meliput
Belasan media asal China dan juga pengunjung biasa memadati sidang, dengan banyak diantaranya harus menunggu di luar gedung pengadilan karena petugas keamanan hanya mengijinkan belasan orang untuk masuk.
Media asal China yang meliput sidang mengatakan bahwa Gao sebenarnya belumlah begitu terkenal di China, namun kasusnya membuat perhatian terhadap aktor tersebut meningkat tajam di sana.
Dia muncul di pengadilan lewat video, dan tampak khawatir dan kecewa ketika sidang berlanjut.
Istri Gao, Xuan Dong yang juga adalah seorang artis, hadir di pengadilan.
Pihak penuntut mengatakan bahwa bila Gao atau tertuduh lain melarikan diri dari Australia, dan karena tidak ada perjanjian ekstradisi dengan China akan mustahil untuk menghadirkan mereka di persidangan.