Mengharukan, Obrolan Terakhir Badai dan Andika Kerispatih

Badai Kerispatih
Sumber :
  • VIVA/Shalli Syartiqa

VIVA – Pentolan band Kerispatih, Badai, mengaku mengetahui penyakit diabetes yang diderita mendiang Dika, bassist band-nya. Hal tersebut diungkapkan Badai saat berbincang dengan awak media di rumah duka di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Selasa, 10 April 2018.

"Saya sama almarhum itu kan kenal dari 2002 ya, sudah hampir berapa, sekarang 16 tahun. Jadi setahu saya Andika memang diabetes sudah lama. Setahu saya ya. Sudah sempat gemuk banget terus kurus. Tapi pengalaman kami selama manggung bareng sampai 2012-2013 masih stabil lah tapi 2016 saat manggung setiap sudah 3-4 lagu enggak bisa lama berdiri, selalu ngeluh sama saya karena saya di belakang dia (Andika). Dia selalu kalau blackout bilang sama saya. Saya minta kru ambilin kursi, itu saja," kata Badai

Bulan lalu Badai mendengar kabar Dika masuk rumah sakit karena ada gangguan kesehatan. Badai pun sempat membesuknya kala itu. 

Namun, tidak sempat berjumpa lagi di akhir hayat rekannya tersebut membuat Badai sedikit menyesal. 

"Terakhir ketemu bulan lalu waktu di rumah sakit. Kami waktu itu manggung di Malang, enggak bisa datang dia," lanjut Badai lirih.

Badai pun mengaku membatalkan tiga jadwal pertemuannya hari ini untuk melihat jasad sang sahabat. 

"Saya tahu dari istri bahwa Andika sudah enggak ada, tapi beberapa postingan terakhir dia gemuk lagi enggak tahunya Tuhan berkehendak lain," katanya.

Saat disinggung, adakah firasat yang dirasakan Badai sebelum Andika pergi untuk selama-lamanya, Badai menjawab tak ada.

"Justru waktu ngobrol terakhir sama dia di Rumah Sakit Ramsay, 'Dik cepat sembuh, harus main bass lagi. Karena kalau bukan lo yang main enggak enak.' Terus dia jawab, 'Oke bro siap, ini pemeriksaan biasa saja kok,'" kenang musisi tersebut. (ase)