Sable Yu, Artis Keturunan RI Korban Pelecehan Seks Sutradara
- Snowblade
VIVA – Ruangan kantor itu tiba-tiba terasa dingin. Bey Logan, sutradara Inggris tiba-tiba saja bilang sedang ereksi. Dia mengeluarkan alat vitalnya dan meminta Yu, wanita cantik berparas Asia memegangnya. Yu ketakutan dan terus menolaknya. Namun tiba-tiba, tangannya seperti ditarik dan dipaksa untuk menggenggam alat vital sang sutradara. Yu meringis hingga trauma psikis.
Yu, dia Sable Yu yang kini tengah jadi sorotan publik. Wanita cantik yang berdarah Indonesia-China itu tak berani lagi menapakkan kakinya di dunia hiburan. Mimpi menjadi aktris internasional perlahan pupus, sejak menjadi korban pelecehan seksual filmmaker Barat.
Sable Yu mengungkap perlakuan tak senonoh sutradara Inggris Bey Logan yang tak lain adalah tangan kanan Harvey Weinstein, mantan produser studio film Hollywood yang dipecat setelah aib cabulnya terkuak. Kala itu, Yu mendapat peran utama untuk Logan berjudul Snowblade di Hong Kong.
Namun bukan karier yang dia dapat, melainkan pelecehan menjijikan dan memalukan. Yu berulang kali diminta melepaskan pakaiannya oleh Logan dengan alasan untuk pengecekan dan pemeriksaan apakah dia bertambah berat badannya.
Kepada media di Hong Kong, HK01, dikutip dari The Hollywood Reporter, Yu dan beberapa artis wanita lain mengungkap kelakuan bejat sang sutradara, termasuk dipaksa memegang alat vitalnya.
Tak hanya itu, Yu juga pernah dipermalukan di depan umum ketika Logan memelintir puting payudaranya di hadapan semua kru yang hadir.
"Itu sangat merendahkan wanita dan aku seperti merasa seseorang melemparkan kotoran ke wajahku," katanya kepada HK01.
Penulis dan produser Joe Fiorello mengaku Yu memang sempat khawatir dengan perannya di Snowblade yang banyak permintaan bugil. Dia beberapa kali ingin keluar dari film itu, namun Logan kerap mengancamnya dengan hukum, mengingat istrinya adalah pengacara.
Snowblade merupakan film yang berisikan aksi bela diri, kekerasan, dan adegan bugil. Film ini batal tayang karena tak dapat cukup dana untuk memproduksinya.
Logan sempat membantaj tuduhan yang dilontarkan Yu untuknya. Dia bahkan menyebut Yu gila. Namun beberapa saat kemudian. Logan menulis pernyataan tertulis yang mengatakan bahwa dia menyesali perbuatannya. Dia pun mengundurkan diri sementara dari industri yang membesarkan namanya dengan dalih mau merenungi perbuatannya.