Perjuangan Diplomatik Agus Salim di Film Moonrise Over Egypt
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
VIVA – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, 10 November 2017 ini, TVS Films bersama Yayasan Indovasi merilis sebuah film layar lebar berjudul, Moonrise Over Egypt.
Film yang menceritakan tentang upaya Indonesia demi mendapatkan pengakuan kedaulatan kemerdekaan di Mesir pada medio 1947 ini, mengisahkan perjuangan diplomasi pertama Indonesia yang dipimpin oleh Haji Agus Salim.
Salah seorang cucu H. Agus Salim, Ibong Sjahroezah, mengaku sangat mengapresiasi film ini, karena mengangkat salah satu episode sejarah yang teramat penting pasca kemerdekaan Indonesia.
"Karena memang perjuangan fisik dan melalui jalan diplomasi itu seperti dua sisi mata uang, tidak bisa dipisahkan. Karena pada saat negara ini diproklamasikan, itu tidak serta merta merdeka betul, karena butuh pengakuan internasional," kata Ibong di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat 10 November 2017.
Dengan dihadirkannya film Moonrise Over Egypt ini, Ibong berharap rasa nasionalisme generasi muda bisa semakin tumbuh, agar rasa cintanya terhadap negara juga semakin besar.
"Mudah-mudahan dengan adanya film ini, mulai diangkat lagi kegiatan diplomasi kita. Karena memang penempatan-penempatan duta besar kita tidak terlalu menjadi ujung tombak lagi bagi bangsa Indonesia di mata dunia saat ini," kata Ibong.
Terlebih, dia pun berharap agar aspek diplomasi Indonesia di dunia internasional saat ini, bisa semakin ditingkatkan lagi baik secara konseptual maupun secara praktiknya.
"Semoga ke depannya diplomasi ini betul-betul akan kembali dikuatkan, karena film ini juga akan membangkitkan semangat berdiplomasi kita sebagai sebuah bangsa yang besar," ujarnya.