Christine Hakim: Film Turah Cerminan Kehidupan
- Danar Dono/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Komite Seleksi film Indonesia untuk ajang Oscar baru saja menetapkan film Turah, sebagai wakil Indonesia di ajang Oscar kategori Best Foreign Language Film Awards. Turah sendiri merupakan film Indonesia yang mengandung bahasa daerah yaitu bahasa Tegal.
Ketua Komite Seleksi dari Persatuan Perusahaan Film Indonesia, Christine Hakim mengatakan film Turah memiliki nilai bahasa yang luar biasa. Selain itu, menurutnya, film ini juga mencerminkan kehidupan di lapisan masyarakat Indonesia.
"Film Turah ini luar biasa. Bahasanya luar biasa. Film ini seperti cerminan kehidupan di sekeliling kita. Film maker-nya sangat jujur membuat film ini, dalam artian membuat film ini secara apa adanya, tidak terlalu berlebihan dalam culture education," ujarnya di Plaza Indonesia, Selasa 19 September 2017.
Selain itu, menurut Christine, pesan dari film ini cukup bermakna. Terlebih film ini nyaris tak dibintangi oleh artis ternama, hanya pemain teater lokal.
"Message-nya sangat kuat, apalagi filmnya pemerannya tidak ada artis terkenal namun pemain teater lokal," katanya
Selain itu, Aktor senior Matias Muchus juga menganggap film ini adalah contoh yang terkonsep dengan baik.
"Film ini sangat apik dan sangat konseptual. Struktur jelas dan terkonsep," ujar Matias.
Sementara itu aktor Reza Rahadian berharap film ini dapat mendulang sukses di ajang Oscar nantinya. Ia ingin film Indonesia dapat terus didengar di ajang dunia.
"Kemungkinan menangnya pinginnya ya 100 persen, tapi intinya kita berdoa dan berusaha demi perfilman Indonesia," kata Reza.