Festival Film Pendek soal Wirausaha Siap Hebohkan Indonesia
- VIVA.co.id/Bobby Agung
VIVA.co.id – Amartha, penyedia jasa layanan fintech Peer-to-Peer (P2P), mengadakan festival film pendek bertajuk Amartha Short Movie Festival. Berbeda dengan kompetisi lain, tema yang diusung di sini berkutat pada kisah-kisah di ranah usaha mikro dan kecil.
CEO dan Founder Amartha, Andi Taufan Garudha, mengungkapkan niatannya membuat kompetisi tersebut.
"Kita percaya, film punya nilai untuk mengangkat ini. Para sineas juga lebih tahu bagaimana cara mengantarkan pesan lewat kompetisi film pendek," ujarnya, di kawasan SCBD, Jakarta Selatan pada Selasa, 8 Agustus 2017.
Program ini merupakan upaya Amartha dalam menarik generasi muda berinvestasi serta membantu pemilik usaha kecil dalam mengembangkan bisnisnya. Nia Dinata serta Lucky Kuswandi didaulat menjadi juri Amartha Short Movie Festival.
"Di dunia internasional, film sudah jadi tools yang powerful. Kalau iklan, walaupun 30 detik saja tapi terasa hard-selling, sementara film mampu menghubungkan emosi dengan penonton sehingga tidak terasa dia mendapat edukasi," kata sutradara Nia Dinata.
Juri lainnya, Lucky Kuswandi, berpendapat bahwa potensi film dengan tema usaha kecil punya peluang tinggi. Bagi sutradara Galih & Ratna ini, masyarakat Indonesia punya asa kewirausahaan yang tinggi.
"Buat saya, orang Indonesia itu jiwa enterpreneur-nya tinggi banget. Kebetulan film itu bidang yang sangat dekat, jadi saya juga tertarik menonton cerita-cerita inspiratif soal usaha mandiri ini," tutur Lucky.
Kompetisi dibagi menjadi dua kategori, yakni Film Pendek Dokumenter bertema Pemberdayaan Usaha Kecil dan Film Pendek Fiksi bertema Pinjam Meminjam Uang secara Online.