Proses Panjang Perjalanan Syuting Wiro Sableng

VIVA.co.id – Syuting film Wiro Sableng akan dilakukan dalam waktu dekat. Meski demikian, persiapan produksi dan hal lainnya telah dilakukan semenjak tahun 2016 lalu.

Satu yang menantang dan perlu banyak penempaan adalah latihan koreografi. Terlebih, Wiro Sableng amat identik dengan sinema laga yang penuh aksi.

Proses latihan fisik serta koreografi sendiri, ditempuh dalam rentang waktu panjang sejak Maret 2017. Salah seorang pemain, Marsha Timothy, memaparkan kesan-kesannya selama latihan.

“Belum pernah latihan sepanjang ini dan belum pernah latihan untuk film action sebelumnya. Ini pertama kali terjun di film yang ada fighting-nya," ujar Marsha, berbicara kepada VIVA.co.id.

Diceritakan Marsha, latihan berlangsung selama berjam-jam dan menyenangkan baginya. Pagi hari ditempa lewat latihan fisik, setelah makan siang mulai masuk sesi koreografi.

Sementara itu, keseluruhan latihan dipimpin oleh aktor sekaligus pesilat asal Tasikmalaya, Jawa Barat, Yayan Ruhian. Tanpa membawa embel-embel dari daerah tertentu ,Yayan ingin menunjukkan gerakan khas Wiro secara orisinil.

"Kita tidak akan memperkenalkan ini pencak silat A, ini B. Kita mau menampilkan inilah Wiro dengan pergerakannya yang 'sableng'," kata pemain film Star Wars Episode VII: The Force Awaken tersebut.

Melatih koreografi untuk Wiro Sableng, menjadi tantangan tersendiri bagi Yayan. Terlebih, film ini diadaptasi dari kisah fiksi legendaris Indonesia garapan Bastian Tito.

"Cerita yang betul-betul sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia. Bukan sebuah kesulitan, tapi ini adalah tanggung jawab," tutur Yayan.

Wiro Sableng diperankan oleh anak dari Bastian Tito sendiri, yakni Vino G. Bastian. Filmnya dijadwalkan rilis pada akhir tahun 2018 mendatang.