Mira Lesmana dan Reza Rahadian Jadi Juri Kompetisi Video
- VIVA.co.id/Rintan Puspitasari
VIVA.co.id – Hidup di tengah kesibukan dan kemacetan kota besar seperti Jakarta saat ini seolah dimudahkan dengan adanya layanan on demand berbasis aplikasi. Hanya lewat segenggam ponsel pintar, semua aktivitas sudah bisa dilakukan. Mulai dari belanja, makan, ojek, hingga layanan mengantre.
Terlepas dari segala kemudahan tersebut, tak menutup kemungkinan muncul drama atau kisah lainnya dari layanan itu. Nah, daripada menyimpan cerita sendiri atau hanya dibagikan di media sosial yang ujungnya dapat like atau komentar saja, kali ini Go-Jek menggelar kompetisi video yang diberi nama Go-Video.
Di sini semua orang bebas mengekspresikan diri mereka seluas-luasnya melalui video pendek dengan durasi maksimal lima menit.
"Kompetisi ini merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk merangsang kreativitas bangsa dalam bentuk seni audio dan visual," ujar Piotr Jakubowski, Chief Marketing Officer Go-Jek, dalam acara peluncuran kompetisi video Go-Video, di Pasaraya Grande, Blok M, Jakarta Selatan, Rabu 2 Agustus 2017.
Kompetisi yang digelar mulai 2 Agustus hingga 30 September 2017 ini akan dibagi dalam lima kategori, dokumentari, komedi, drama, video musik, dan animasi. Juga akan ada penghargaan untuk Student rewards dan Best pictures.
Dengan mengangkat tema #HidupTanpaBatas, kompetisi ini rupanya tak main-main. Tak hanya dari sisi hadiah yang ditawarkan dengan jumlah fantastis, yaitu total hadiah sebesar Rp800 juta, tapi juga karena dari deretan dewan jurinya juga orang berkompeten di bidangnya. Tercatat nama Mira Lesmana, Riri Riza, Anggy Umbara, Chelsea Islan, Reza Rahadian, juga Michaelangelo Moran dan Piotr Jakubowski duduk sebagai dewan juri kompetisi ini.
Reza yang duduk sebagai salah satu dewan juri mengakui bahwa dirinya sangat antusias menantikan hasil karya dari kategori Musik Video dan animasi. Karena menurutnya dunia animasi Indonesia saat ini sedang berkembang pesat, dan aktor yang baru saja meraih penghargaan sebagai aktor terbaik dalam Asia Pacific Film Festival (APFF) 2017 ini yakin bahwa Indonesia memiliki generasi muda berbakat di bidang animasi.
"Saya yakin banyak anak muda Indonesia yang sudah melahirkan banyak karya animasi. Banyak animator berbakat di Indonesia yang sudah punya beberapa karya yang diakui," ujar Reza.
Sedangkan Anggy Umbara yang juga duduk sebagai salah satu dewan juri menyebut kompetisi ini unik dan lebih menantang, lain dari kompetisi yang biasa dirinya diundang sebagai juri.
"Tantangannya lebih ada karena kita ditantang melewati batas. Dan kita, salah satu yang saya tahu, melewati batas ya berkarya lewat film. Tantangannya keren banget dan beda, kita dituntut keluar dari tembok-tembok yang mengungkung kita,"ujar Anggy.