Cornelio Sunny Beberkan Pengalaman Syuting Psykopat, Pakai Helm Kamera 4,5 Kilogram

Jakarta, VIVA – Film Psykopat akhirnya akan segera tayang di layar lebar pada 6 Februari 2025. Film bergenre drama horor misteri ini merupakan hasil arahan sutradara Renaldo Samsara dan Matthew Hart, serta diproduksi oleh Elior Tesla Pictures dan R1 Pictures.

Meskipun mengusung genre horor yang telah banyak ditemui dalam industri perfilman Indonesia, Psykopat menawarkan pengalaman berbeda bagi penonton. Film ini menggunakan sudut pandang kamera 360 derajat, memberikan sensasi seolah-olah penonton berada langsung di dalam cerita. Scroll lebih lanjut ya.

"Konsep point of view (POV/ kamera 360 derajat) ini hadir karena saya hobi main game, dari sana saya pikir kayaknya pengalaman first person point of view itu menarik buat dibawa ke tema horor, apalagi horor di Indonesia kan cukup populer, sampailah akhirnya kami putusin buat coba eksperimen dengan itu," ujar sutradara Renaldo Samsara dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, 30 Januari 2025.

Renaldo mengungkapkan bahwa proses produksi dimulai sejak tahun 2017, dengan tantangan utama dalam penggunaan kamera 360 derajat. Para aktor harus mengenakan helm khusus yang telah dirancang untuk menopang kamera di depan wajah mereka, dengan total berat perangkat mencapai 4,5 kilogram.

Akibat bobot perangkat yang cukup signifikan, proses syuting dilakukan dengan sangat hati-hati. Demi menjaga stamina dan mengurangi risiko cedera, setiap aktor diberikan waktu istirahat selama 20 menit setelah setiap pengambilan gambar.

"Tantangan terbesar saat proses shooting juga ada dari sisi teknis pembuatan filmnya, ketika kita harus dihadapi dengan ruang adegan atau set yang cenderung 360 atau sudut pandang kamera yang tertuju ke segala arah. Hal ini juga seringkali mempengaruhi teknis perekaman suara di mana operator perekam harus menjaga posisinya di belakang kamera yang terus berjalan," jelas Renaldo.

Meskipun telah diproduksi pada tahun 2017, Renaldo meyakini bahwa "Psykopat" masih relevan untuk ditayangkan di tahun 2025. Beberapa penyesuaian juga telah dilakukan pada tahap penyuntingan guna memastikan kualitas film tetap optimal.

Film ini menampilkan deretan aktor, yakni Nino Fernandez, Cornelio Sunny, Arifin Putra, Hannah Al Rashid, Nana Mirdad, Nadine Alexandra, hingga Irwansyah. Salah satu pemeran utama, Cornelio Sunny, mengaku mendapatkan pengalaman baru dalam proses syuting "Psykopat."

"Saya berperan sebagai Lewis. Pertimbangan pertama ketika diajak ngobrol, saya baca skripnya, karakter saya menarik banget. Saya merasa belum pernah dieksplor karakter seperti ini dan belum pernah saya perankan," ujar Cornelio Sunny di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 30 Januari 2025.

Selama proses syuting, setiap aktor, termasuk Sunny, harus mengenakan helm rig khusus dengan berat mencapai 4,5 kilogram.

"Berat, itu sekitar 4,5 kilogram. Tapi oke, itu fun karena perspektif baru dalam perfilman Indonesia," kata Sunny.

Dalam rangka mendalami perannya sebagai Lewis, Sunny bahkan berdiskusi dengan psikolog agar karakter yang ia perankan dapat tampil lebih autentik.

"Sempat ke psikolog juga, sempet ngobrol. Kebetulan kuliah saja psikologi juga. Jadi waktu itu saya ngobrol, saya berusaha mencari tahu penyakitnya kira-kira ini, dan yang dibutuhkan seperti apa karena intensitas nyata tiap pasien kan beda-beda ya. Jadi, kita approach mana yang terbaik buat film," jelasnya.

Film "Psykopat" mengisahkan tentang Rufus (diperankan oleh Arifin Putra), seorang mentalis sukses dan terkenal yang mengundang empat peserta, yaitu Michael (Nino Fernandez), Risma (Nadine Alexandra), Lingga (Irwansyah), dan Laila (Hannah Al Rashid) untuk menghadapi tantangan tinggal di salah satu properti miliknya—sebuah rumah mewah bekas lokasi pembunuhan.