Ini Alasan Shin Tae Yong Mau Bermain Film Tentang Hantu dan Sepak Bola
- ist
Subang, VIVA – Mantan pelatih tim nasional sepak bola Indonesia, Shin Tae Yong, mengungkap alasan di balik keputusannya untuk menerima tawaran tampil di film "Ghost Soccer: Bola Mati." Shin Tae Yong mulai menjalani proses syuting sebagai cameo di daerah Subang, Jawa Barat, pada Minggu, 19 Januari 2025.
"Karena film ini fokusnya ke bola, jadi saya datang ke sini untuk membantu," ujar Shin Tae Yong melalui penerjemahnya. Scroll lebih lanjut.
Shin Tae Yong menyatakan tidak memiliki kegiatan spesial setelah tidak lagi melatih tim nasional Indonesia. Selain itu, ia juga masih tetap berada di Indonesia karena mendirikan STY Foundation, sebuah yayasan yang berfokus pada pembinaan sepak bola di Tanah Air.
"Saya juga harus membalas budi terhadap cintanya sepak bola Indonesia," tutur Shin Tae Yong.
Pria berusia 54 tahun asal Korea Selatan tersebut mengaku bahwa syuting film ini merupakan pengalaman baru baginya, mengingat selama ini ia lebih banyak berkecimpung di dunia olahraga. Meskipun merasa senang mencoba hal baru, Shin Tae Yong tidak menampik adanya rasa gugup dalam menghadapi dunia yang berbeda dari kesehariannya.
Film "Ghost Soccer: Bola Mati" mengisahkan perjuangan sekelompok anak muda miskin yang tinggal di area pemakaman dan memiliki mimpi untuk bermain sepak bola di lapangan mewah milik tim Super FC. Super FC dikenal sering mempermalukan lawan-lawannya, termasuk klub sepak bola penghuni tanah kubur.
Tokoh utama dalam film ini, Dondi (Fajar Nugra), Arif (Rin Hermana), dan Indra (Damara Finch), yang berprofesi sebagai penjual bunga tabur di tanah kuburan, kerap diolok-olok sebagai "anak demit" yang bermimpi di siang bolong. Kemarahan mereka memuncak ketika secara tidak sengaja menendang bola butut yang merobohkan nisan milik Baron Permana (Baper), mantan pemain bola hebat yang telah meninggal, serta satu nisan lainnya yang membangkitkan penghuninya.