Cerita Pengalaman Horor saat Syuting, Masayu Anastasia: Kalau Kalian Ngeh, Itu Bukan Mata Aku

Masayu Anastasia
Sumber :
  • IG @masayuanastasia

JAKARTA – Aktris Masayu Anastasia didapuk untuk menjadi pemeran utama bernama Handini dalam film horor Paku Tanah Jawa yang diproduksi oleh Armani Entertaiment. Film Paku Tanah Jawa akan tayang di seluruh bioskop Indonesia, mulai Kamis 6 Juni 2024. 

Pada saat konferensi pers baru-baru ini, Masayu blak-blakan mengungkap perjuangannya untuk memainkan peran Handini. Ia mengaku harus menaikkan berat badan hingga 6 Kg. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!

"Kalau menaikkan berat badan, itu memang permintaan Mas Bambang Drias (sutradara). Selama reading, saya naik sampai 5 atau 6 kg selama 2 minggu," kata Masayu Anastasia di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Konferensi pers

Photo :
  • VIVA.co.id/Aiz Budhi

Selain menaikkan berat badan, Masayu juga sampai latihan menari di Yogyakarta, sebelum proses syuting dimulai. Di mana proses syuting juga dilakukan di sana.

"Latihan menarinya, kita kami landing di Yogyakarta, bertemu dengan salah satu sinden di sana, kami berlatih sehari keesokan harinya," kata Masayu.

Selain itu, pada saat proses syuting berjalan, ada kejadian di luar akal bikin merinding yang dialami Masayu. Wanita kelahiran Jakarta itu mengaku salah satu bagian tubuhnya sempat terasa berat.

"Dari latihan pertama pas sampai di Yogyakarta, pundak aku terasa berat. Saat saya melepaskan atribut sinden karakter Handini, rasa berat di pundak semuanya hilang. Percaya enggak percaya, saya sudah feeling. Dipijat kok beratnya enggak hilang-hilang. Enggak bisa nengok. Aku merasa pas melihat adegan tadi, kalau kalian ngeh, matanya Handini itu bukan mata aku. Itu ada satu kelihatan (di mata) yang berbeda," kata Masayu.

Dalam kesempatan itu, Ahmad Rifki Syahab selaku General Manager Kipas Kipas, mengungkapkan alasan kenapa pihaknya tertarik untuk memberi dukungan kepada film Paku Tanah Jawa.  

"Kami selalu hadir dalam film yang hit sekarang, kita berusaha support untuk dunia perfilman Indonesia. Kita support behind the scenes, kita juga ada support dengan siapkan hadiah, siapapun yang posting pas nonton ini ada hadiah," kata Ahmad Rifki. 

"Kita selektif ya, kita lihat background sutradaranya. Kita lihat mas Bambang Drias sudah diketahui seperti apa background-nya, jadi kita support. Terus film horor kan emang dari penonton banyak ya," tambahnya.