Terungkap! Alasan Sutradara Pilih Muhammad Adhiyat Perankan Dilan Kecil
- VIVA/ Dede Idrus/ Bandung
BANDUNG – Sutradara film Dilan 1983: Wo Ai Ni, Fajar Bustomi mengungkapkan alasan menunjuk Muhammad Adhiyat sebagai Dilan. Menurutnya, Adhiyat memiliki karakter yang sama dengan Dilan sebelumnya.
Dalam menentukan sosok Dilan kecil, diakui Fajar, tidak mudah. Sutradara berusia 41 tahun ini mengatakan butuh waktu selama satu tahun untuk mencari sosok Dilan.
Hingga akhirnya, Fajar tidak sengaja melihat Adhiyat yang tengah reading di rumah produksi Falcon Pictures. Setelah itu, Fajar meminta Adhiyat untuk casting dan akhirnya cocok.
"Ada feeling yang saya rasa, waktu Dilan 1990 ini harus menyenangkan dan Dilan kalau ngomong ada sesuatu yang beda. Waktu itu cari yang bagus-bagus tapi ketika di Falcon lagi duduk Adhiyat lagi reading dan saya perhatikan cocok," ungkap Fajar.
"Saya juga gak tahu setelah ditentukan ternyata Adhiyat jadi adiknya Ancika ( Film Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 ). Adhiyat sempat dibawa ke Bandung ketemu Ayah Pidi Baiq dan dilihat dulu bagaimana cara ngomongnya, akhirnya cocok," lanjutnya.
Selama proses syuting, Fajar mengaku tidak mendapatkan kesulitan alias lancar. Menurutnya, film Dilan Wo Ai Ni ini menceritakan suasana yang nyata di tahun 1983.
"Tidak ada masalah apapun. Memang saya tidak hidup di era sana. Tapi, setelah merasakan langsung dari tulisan ini berasa nyata, kita juga sering komunikasi dengan Ayah Pidi Baiq kalau ada hal yang tidak sejalan," tuturnya.
Sementara itu, Muhammad Adhiyat mengaku senang sekaligus tertantang memerankan film Dilan di masa kecilnya. Akan tetapi, saat proses syuting banyak dibantu orang-orang sekitar.
"Jadi Dillan ini seneng banget dan selama reading, coba beberapa scen ini kebantu mendalami karakter Dilan. Awalnya takut ada tekanan tapi dibantu jadi memudahkan. Selama syuting alhamdulillah lancar," kata aktor berusia 13 tahun ini.