Ajakan Boikot Film-film Horor yang Menjelekkan Islam dan Menyesatkan, Ini Daftarnya

Film Horor
Sumber :
  • Kolase

JAKARTA  – Film Kiblat garapan rumah produksi Leo Pictures tengah memicu perdebatan publik. Bahkan, film tersebut sudah ditanggapi oleh Ketua Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia, Cholil Nafis. Ia meminta agar film Kiblat tidak tayang dibioskop.

Ustaz Adi Hidayat juga sudah buka suara soal film horor yang satu ini. Dia meminta para pegiat seni untuk membuat konten atau film yang baik. Dengan begitu, masyarakat akan mendapatkan manfaatnya.

Baru-baru ini ada seruan untuk memboikot film-film horor Indonesia yang diduga menjelekkan Islam dan menyesatkan. Seruan itu terlihat dari postingan akun instagram @doa.harian. Akun tersebut mengajak publik memberikan rating buruk di semua platform digital.

"Saatnya umat Islam menghukum kepada hal-hal yang tidak hanya merugikan di dunia, tapi di akhirat kelak. Film-film horor yang merusak aqidah, bahkan cenderung menista agama Islam dengan kempen ritual Islam sebagai hal yang negatif, sepertinya harus dihukum dengan 'MEMBOIKOT' nya," tulis akun tersebut, dikutip Rabu, 27 Maret 2024.

Daftar film horor yang akan diboikot

1.Munkar

Film Munkar

Photo :
  • LSF

Film Munkar menjadi salah satu yang masuk dari daftar film yang diboikot. Film Munkar merupakan produksi MD Pictures dan Pichouse Film. Film ini digarap oleh Anggy Umbara dengan skenario yang ditulis oleh Evelyn Afnilia. Film horor ini mengangkat isu urban legend di lingkungan pondok pesantren Lamongan dan Jombang.

2. Pemandi Jenazah

Para cast film Pemandi Jenazah

Photo :
  • VIVA/ Aiz Budhi

Film Pemandi Jenazah diproduksi oleh VMS Studio. Film berdurasi 107 menit ini disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu. Cerita film ini berpusat tentang seseorang yang dihantui teror dan beban dari masa lalu saat bekerja sebagai pemandi jenazah.

3.Kiblat

Film Kiblat

Photo :
  • Tangkapan layar

Film horor terbaru yakni Kiblat. Film ini banyak mengundang spekulasi negatif, baik dari MUI hingga ustadz Adi Hidayat. Film ini digarap oleh rumah produksi Leo Pictures. Film yang disutradari oleh Bobby Prasetyo ini mengusung genre film horor religi.

Selain 3 daftar film horor terbaru itu, film horor tahun sebelumnya juga ikut diboikot. Film tersebut diantara ada Sijjin-Rapi Films (2023), Khanzab-Dee Company (2023), Waktu Maghrib-Rapi Films (2023), Tasbih Kosong-Macora Cinema (2023), Menjelang Maghrib-Helroid Film (2022), dan Makmum-Dee Company (2019).

Daftar film horor tersebut dinilai menjual nilai dan agama Islam. Selain itu, film-film tersebut dianggap merusak akidah, melemahkan imam, mengajarkan kesyirikan, dan kedustaan.