Kontroversi dengan Kim Sae Ron Gak Ngaruh, Rating Queen of Tears Malah Naik 14,1 Persen

Korea Selatan – Drama Korea Queen of Tears terus menarik perhatian penonton dengan peningkatan rating yang signifikan. Menurut Nielsen Korea pada tanggal 25 Maret, episode terbaru dari Queen of Tears berhasil mencatat rating nasional sebesar 14,1%. 

Ini adalah rating tertinggi yang pernah dicapai oleh drama tersebut, melampaui rekor sebelumnya sebesar 13% yang terjadi pada episode keempat. Kenaikan itu tetap terjadi di tengah rumor kencan Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron yang menjadi kontroversi. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya. 

Rating Queen of Tears Melonjak

Dalam episode terbaru Queen of Tears, penonton disajikan dengan perkembangan kisah cinta antara karakter Hong Hae In (Kim Ji Won) dan Baek Hyun Woo (Kim Soo Hyun). Sementara itu, drama ini juga menghadirkan intrik-intrik baru yang membuat penasaran, terutama dengan munculnya karakter Yoon Eun Sung yang dimainkan oleh Park Sung- Hoon.

Meskipun demikian, rumor tentang hubungan asmara antara Kim Sae Ron dan Kim Soo Hyun tidak memengaruhi popularitas jalannya drama tersebut. Meski sempat menjadi sorotan, rumor itu tidak mempengaruhi minat penonton terhadap drama ini. 

Penonton masih setia menikmati setiap episode dari drama Korea Queen of Tears, yang terus menarik perhatian dengan alur cerita yang menegangkan dan akting yang memukau.

Dengan demikian, meskipun ada spekulasi dan perhatian media terhadap kehidupan pribadi para pemainnya, drama ini tetap sukses dalam menarik perhatian dan menciptakan ketegangan yang menghibur bagi para penontonnya. 

Dahulu keduanya berada di bawah agensi yang sama yakni Gold Medalist. Sehingga mereka terbilang cukup dekat. Sementara itu, baru-baru ini, Kim Sae Ron mengunggah foto dirinya bersama Kim Soo Hyun di SNS, namun segera menghapusnya.

Berdasarkan itu, baik Kim Sae Ron maupun Kim Soo Hyun akhirnya dirumorkan berkencan. Agensi sang aktor menyatakan, "Rumor kencan tentang Kim Soo-hyun tidak berdasar. Foto yang beredar di internet tampaknya diambil saat mereka berada di bawah agensi yang sama di masa lalu, dan tujuan di balik tindakan Kim Sae-ron sepenuhnya tidak diketahui,” keterangan yang ditulis pihak agensi.