Curhat Sara Fajira, Ungkap Pengalaman Tak Terlupakan Syuting Film Sinden Gaib

Cast film Sinden Gaib
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aiz Budhi

VIVA Showbiz – Sara Fajira didapuk untuk menjadi pemeran utama dalam film horor produksi Starvision berjudul Sinden Gaib. Film Sinden Gaib dibuat berdasarkan kisah nyata yang terjadi di Trenggalek, Jawa Timur, pada tahun 2010 dan sempat viral pada 2019.

Pada saat konferensi pers, Sara mengungkap bahwa cerita yang disuguhkan dalam film Sinden Gaib sangat menarik. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Terlebih, Sara mengaku mendapat tantangan saat mendalami peran yakni harus belajar nyinden. Bagi Sara itu bukan hal mudah, namun ia berhasil melakukannya dengan sangat baik.

"Saya berperan sebagai mbak Ayu. Pertama kali ditawari peran ayu beberapa bulan lalu. Segi cerita menarik dan kisah nyata," kata Sara Fajira di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 19 Februari 2024.

"Untuk memperdalam dari peran sendiri luar biasa challenging, harus belajar nyinden, sinden Banyuwangi. Sangat sulit menurut Sara. Sara baru belajar nyinden juga, dan kayak belajarnya Jawa Tengah, Jawa Barat. Pas dapat Banyuwangi susah, penekanannya beda, bahasanya beda tapi dibantu juga. Sara sendiri memperdalam, Alhamdulilah lancar semua dan butuh energi luar biasa," tambahnya.

Sara mengaku belajar nyinden selama kurang lebih empat sampai 5 hari. Meski sempat merasa sulit namun Sara bisa melakukannya dengan baik dan menghasilkan akting yang memukau.

Belajar nyinden menjadi salah satu pengalaman tak terlupakan bagi Sara.

"Aku kurang lebih 4-5 hari (belajar nyinden)," kata Sara.

"Sinden yang berbeda dari sinden lainnya dari notasi, penekanan, cengkok, semuanya sangat berbeda, tekniknya juga. Itu sulitnya tapi Alhamdulillah jadi salah satu pengalaman yang gak bisa aku lupain," tambahnya.

Selain Sara Fajira, film Sinden Gaib yang akan tayang di bisokop pada 22 Februari 2024 itu juga dibintangi oleh Riza Syah, Dimas Aditya, Naufal Samudra, Arla Ailani, Rizky Hanggono, Yeyen Lidya dan masih banyak lagi. Faozan Rizal duduk di kursi sutradara.

“Saya berharap melalui film ini menghargai apa yang sakral, menghormati tempat yang tentunya harus kita hormati. Kita mencoba mengangkat Sinden Gaib ini secara ril, kisah nyata, dari syuting tarian di Watu Kandang,” kata Chand Parwez selaku produser.