5 Fakta Menarik The Worst of Evil yang Dibintangi Ji Chang Wook dan Wi Ha Joon

Korea Selatan – Serial "The Worst of Evil" telah tayang eksklusif di platform Disney+ Hotstar. Dengan total 12 episode, serial ini mengisahkan petualangan seorang petugas kepolisian yang menyusup ke dalam sebuah geng berbahaya untuk menyelidiki penyebaran obat terlarang "Gangnam Crystal" di Seoul pada tahun 1990-an. Berikut adalah beberapa fakta menarik dari balik layar produksi "The Worst of Evil". Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya. 

1. Keterlibatan Ji Chang Wook dalam Adegan Aksi

Sutradara Han Dong Wook mengungkapkan bahwa Ji Chang Wook yang berperan sebagai Park Junmo, terlibat dalam pengembangan adegan aksi sejak tahap pra-produksi. Mereka berdiskusi untuk membuat adegan perkelahian terlihat seolah-olah nyata, menunjukkan tekanan mental yang dialami Junmo sebagai polisi yang menyamar. Mereka ingin agar adegan aksi terasa alami, sebagaimana terjadi dalam perkelahian sesungguhnya.

2. Adegan Paling Menantang

Salah satu adegan paling kompleks dalam serial ini adalah ketika Junmo berusaha masuk ke dalam geng yang dipimpin oleh Gicheul (Wi Ha Joon). Adegan ini memerlukan keseimbangan antara teknis dan aksi yang terlihat alami. Action Coordinator, Kwon Ji Hoon, menghabiskan banyak waktu untuk berdiskusi dengan sutradara guna menciptakan adegan aksi yang berkualitas.

3. Kekuatan Chemistry di antara Pemeran dan Kru

Selama proses syuting, kedekatan tidak hanya terjalin antara sutradara dan aktor utama, Ji Chang Wook, tetapi juga di antara seluruh aktor dan kru produksi. "Chemistry" yang tercipta sangat kuat, sehingga semua orang bekerja dengan harmonis untuk menciptakan serial ini.

Serial "The Worst of Evil" memiliki title card yang berbeda di setiap episode. Hal ini memberikan sentuhan unik dan memperkenalkan karakter utama dari setiap episode.

Meskipun banyak adegan aksi yang menegangkan, sutradara dan tim produksi serial ini memprioritaskan emosi karakter. Mereka ingin menunjukkan perasaan karakter utama, Junmo, yang kompleks dan harus mengatasi tantangan psikologis serta emosional dalam perannya.