VIDEO: Wawancara Eksklusif VIVA dengan Mads Mikkelsen, Bintang Indiana Jones and The Dial of Destiny

Mads Mikkelsen sebagai Jurgen Voller dalam Indiana Jones and the Dial of Destiny
Sumber :
  • VIVA/Tamara Amalia

Jakarta – Film legendaris India Jones kelima, Indiana Jones and The Dial of Destiny kini tengah tayang di layar lebar global. 

Selain akting Harrison Ford sebagai Indy Jones yang kerap ditunggu, Indiana Jones and The Dial of Destiny kini dapuk aktor Mads Mikkelsen sebagai villain atau penjahat, memerankan tokoh Jurgen Voller, anggota Nazi yang jadi musuh utama Indy Jones.

Mikkelsen mengaku sangat senang bisa terlibat dalam film Indiana Jones, yang mana ternyata ia telah menonton film ini sejak ia masih kecil, yaitu Indiana Jones and the Raiders of the Lost Ark (1981). "Ketika saya berusia 15 tahun, saya belum pernah melihat (film) yang seperti Indiana Jones," ujarnya dalam wawancara eksklusif bersama VIVA baru-baru ini.

Mads Mikkelsen dalam film Indiana Jones and The Dial of Destiny

Photo :
  • Disney Indonesia

"Jadi akan aneh jika saya mengatakan tidak untuk menjadi bagian dari film Indiana Jones,” ujarnya, memberi alasan mengapa ia berkata "ya" untuk bermain di film arkeologi-petualangan ini.

Ketika ditanya mengapa ia secara spesifik beberapa waktu terakhir ini sangat sering memerankan tokoh penjahat, ternyata ia memang senang memerankan karakter yang kompleks, termasuk saat memerankan seorang Nazi. 

“Karakter penjahat itu memiliki karakter dan jalan cerita yang sangat menarik, di film-film yang berbeda,” jelasnya. 

“Contohnya seperti saat saya berperan sebagai penjahat di Secret’s of Dumbledore dan Indiana Jones, meski keduanya penjahat namun gaya dan genrenya sangat berbeda. Perbedaan-perbedaan itu yang saya sukai dan saya bersyukur ditawari untuk berperan sebagai penjahat,” lanjutnya.

Meski Indiana Jones and The Dial of Destiny dikabarkan menjadi film terakhir dari franchise ini, Mads Mikkelsen berharap ia bisa kembali beradu berakting bersama Harrison Ford dikemudian hari.

“Berakting bersama Harrison Ford seperti bermain film dengan idola yang biasa kamu lihat di layar kaca, seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Kamu bisa bertemu dengannya dan bisa beradu akting. Itu terasa seperti hal yang besar yang nyata. Dan itu terasa sangat baik dan menyenangkan. 

"Saya sangat bersyukur mendapat kesempatan ini dan semoga di lain kesempatan kami bisa kembali bermain dalam film yang sama lagi.”

Indiana Jones and The Dial of Destiny

Photo :
  • thedirect

Masih memegang unsur kental Nazi yang terus berlangsung dari seri film, Indiana Jones and The Dial of Destiny mengangkat cerita yang berkisar di sebuah perangkat kuno bernama Antikythera, yang dibuat oleh ahli matematika bersejarah Archimedes, yang dikejar oleh Jones dan sang villian, Jurgen Voller.

Lelah dengan petualangan, Indy Jones yang menghabiskan masa tuanya menjadi profesor arkeologi di sebuah universitas memilih untuk pensiun. Namun, ketika ia akan “beristirahat”, anak dari sang sahabat yang telah lama meninggal bernama Helena Shaw datang dan mengacaukan rencana pensiunnya. Mau tidak mau Indy harus membantu Helena untuk petualangan terakhirnya kali ini.

Selengkapnya, simak wawancara eksklusif VIVA dengan Mads Mikkelsen untuk film Indiana Jones and The Dial of Destiny di sini: