Review Serial Marvel Secret Invasion: Ketika Kemampuan Nick Furry Diuji Alien Shapeshifter
- Marvel Studios
Jakarta – Kini, giliran Nick Fury yang mendapat spotlight dalam serial terbaru Disney, Secret Invasion.
Tak seperti Captain America yang memiliki tubuh super kuat atau Wanda sang 'Scarlett Witch' yang punya kemampuan penyihir, Secret Invasion berkutat dengan kecerdikan, fokus dan keahlian Nick Fury sebagai agen mata-mata.
Serial Marvel yang mengikuti kisah Nick Fury ini tetap diperankan oleh Samuel L. Jackson, saat dia mencoba mencegah alien Skrull yang bisa berubah bentuk, mengambil alih Bumi.
Lewat dua episode awal, serial ini tak ada yang terlalu "spesial" atau menengangkan.
Pemeran yang luar biasa, dipimpin oleh Samuel L. Jackson, Ben Mendelsohn, Olivia Colman, dan Don Cheadle, membuat semuanya tetap dapat ditonton (meski tak ada rasa penarasan) dan, ketika mereka diberi kesempatan untuk berinteraksi, penonton dapat melihat versi terbaik dari acara tersebut.
Dibuat oleh Kyle Bradstreet, Secret Invasion mengambil alur cerita Skrull dari Captain Marvel beberapa dekade kemudian, setelah The Blip (the Avangers: End Game).
Alien Skrulls yang pernah diselamatkan oleh Nick Furry dan Captain Marvel (dalam film Captain Marvel) sudah tak sabar menunggu untuk mendapatkan rumah dan akhirnya memberontak di Bumi, memulai sebuah kampanye teroris baru.
Dipimpin oleh Gravik (Kingsley Ben-Adir), seorang revolusioner dengan basis di pabrik nuklir yang ditinggalkan di Rusia, generasi baru Skrulls ini mengobarkan konflik internasional dan menunggu kesempatan untuk mengambil alih Bumi.
Adegan pertama serial ini, menampilkan Martin Freeman, Richard Dormer dan Cobie Smulders, menetapkan bahwa pemberontak Skrull sedang merencanakan serangan terbesar mereka hingga saat ini, serangan bom yang bertujuan membawa Rusia dan Amerika Serikat ke ambang perang.
Ini adalah ancaman yang cukup besar sehingga Fury, yang sebelumnya diasingkan ke luar angkasa oleh S.A.B.E.R diminta kembali ke Bumi.
Fury kembali dan menemukan bahwa Maria (Smulders) yang ia tinggalkan kecewa terhadapnya dan bahwa Talos (Mendelsohn), Skrull yang berteman dengannya di dalam Captain Marvel, tidak lagi mempengaruhi rakyatnya sendiri atau putrinya G'iah (Emilia Clarke).
Fury telah pergi untuk waktu yang lama dan dia harus memahami tatanan dunia baru, untuk mencari tahu mantan sekutu mana yang dapat dia percayai, termasuk agen MI6 yang jago menipu, Sonya (Colman) dan James Rhodes (Cheadle), yang sekarang adalah seorang penasihat presiden AS (Dermot Mulroney).
Dapatkah Fury, yang tampaknya merupakan cangkang dari dirinya yang heroik, menghentikan invasi di mana kekuatan penyerbu dapat berubah bentuk menjadi siapa saja? Atau akankah dia membutuhkan bantuan dari Avengers, seperti yang sudah-sudah?
Episode awal sebenarnya cukup menggambarkan keseluruhan inti cerita, tanpa banyak plot twist atau kejutan-kejutan yang menunggu. Salah satu hal yang menarik dalam series adalah ketika terjadi beberapa kali adegan flashback ke World War II yang menambah bumbu-bumbu cerita.
Secret Invasion yang akan tayang perdana pada 21 Juni 2023 hanya di Disney+ Hotstar.