Gilang Dirga Turunkan Berat Badan Hingga 20 Kg demi Film Star Syndrome
- Instagram/gilangdirga
VIVA Showbiz – Gilang Dirga selama ini dikenal sebagai public figure multitalenta. Tidak hanya sebagai host, Gilang juga jago nyanyi dan juga akting. Saat ini, Gilang kembali mengasah kemampuan aktingnya dalam film berjudul Star Syndrome yang akan tayang pada 8 Juni 2023.
Dalam film produksi Mahakarya Pictures itu, Gilang beradu akting dengan Kezia Aletheia, Tanta Ginting, Tissa Biani, Tora Sudiro, Maisha Kanna, Aryo Wahab, dan Sinta Nursanti. Sutradaranya sendiri adalah Soleh Solihun. Film ini membutuhkan waktu 18 bulan penggarapan, mulai persiapan hingga selesai proses editing. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.
Persiapan luar biasa juga dilakukan Gilang yang berperan sebagai karakter utama bernama Jay. Ada scene yang mengharuskan Gilang menaikkan berat badannya hanya dalam waktu satu bulan. Setelah itu, Gilang harus kembali menurunkan berat badan hingga 20 Kg demi satu adegan khusus dalam film ini. Syuting bahkan harus berhenti selama satu bulan demi menunggu proses Gilang diet.
"Kalau berat badan Alhamdulillah turun hampir 20 Kg. Sembilan belas koma berapa gitu. Bisa dilihat dari video klipnya tadi. Gue turun hampir 20 Kg untuk syuting yang video klip yang bisa dilihat di YouTube tadi Simpang Siur," kata Gilang Dirga pada saat konferensi pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan belum lama ini.
Terkait pendalaman karakter sendiri, Gilang terinspirasi dari bintang Bollywood favoritnya yakni Shah Rukh Khan dalam salah satu judul film.
"Kalau untuk pendalaman karakter, gua itu suka banget sama Shah Rukh Khan, ada di film Om Shanti Om, Shah Rukh Khan itu dia berperan jadi artis baru. Nah di situ lah gue coba mengambil beberapa angle yang menurut gue pas dibawain ke film Star Syndrome ini," katanya.
Gilang mengungkap, film terbaru yang dibintanginya ini bercerita tentang seorang musisi superstar yang lupa diri dan sombong. Gilang merasa film ini membawa pesan positif untuk semua orang.
"Ini film untuk mengingatkan gue dan kita semua. Kalau sudah di atas jangan lupa sama siapa yang dulu bareng kita pas berjuang," ungkap Gilang Dirga.
"Film ini mengingatkan kita bahwa zaman selalu berubah dan kita harus beradaptasi. Cara 'baru' akan menjadi 'lama' dalam waktu lebih cepat dari yang kita bayangkan. Semoga menginspirasi dan menghibur," tambah Dendi selaku produser.
Sementara itu, karena berlatar belakang dunia musik, maka 80 persen bintang dalam Star Syndrome pun punya latar belakang musisi. Film bergenre drama komedi ini bercerita tentang perjuangan seorang vokalis yang pernah terkenal untuk kembali ke masa kejayaannya. Yang tak disadari, ternyata dunia musik kini sudah jauh berbeda dari masa saat ia eksis dulu.