Film Horor Mantra Sugana Balut Unsur Budaya Sunda Kuno ke Layar Lebar
- VIVA / Ichsan Suhendra
VIVA Showbiz – Budaya Sunda kuno adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang sangat kaya dan beragam. Budaya Sunda kuno memiliki berbagai aspek kehidupan, termasuk seni, arsitektur, tari, musik, bahasa, dan sejarah.
Maka tak heran bila kekayaan tersebut diangkat ke medium lain, salah satunya film. Lahirlah film horor berjudul Mantra Surugana. Film itu menjadikan mantra dengan bahasa Suna Kuno menjadi perantara. Scroll selanjutnya ya.
"Film Mantra Surugana menghadirkan pengalaman audio visual yang baru melalui mantra sunda kuno sebagai mekaniknya," ucap sang sutradara, Dyan Sunu Prastowo.
"Mantranya memang Sunda kuno, ini lebih seperti rekonstruksi bahasa dengan menyesuaikan narasi yang dibangun dalam film," sambung ahli aksara Sunda kuno, Ilham Nurwansyah.
Film Mantra Surugana diperankan oleh Sitha Marino, Messi Gusti, Cindy Nirmala, Rania Putrisari, Fergie Brittany, Shabrina Luna, Rafael Adwel, Dewa Dayana, Yusuf Mahardika, Arswendy Bening Swara, Tegar Satrya dan Mike Lucock. Mereka punya pengalaman tak biasa saat menjalankan syuting ini.
“Kita waktu itu syuting di Ciloto, kaki gunung gitu, pas lagi test cam kita merapal mantra tuh dan habis itu ada suara petir beneran dong," kata Fergie Brittany.
"Itu kejadian sampai 2 kali tiap kita ucap mantra, ditambah lagi lampunya problem. Ya aku positive thinking-nya itu teknis sih, tapi habis itu minta maaf sama Tuhan," sambungnya.
Mantra Surugana bercerita tentang seorang mahasiswa baru, Tantri tiba di sebuah asrama, tapi tidak disangka, di asrama itu, Tantri menemukan hubungan mengerikan dengan mantra dan kutukan di masa lalunya. Mantra dan kutukan itu membangkitkan Iblis Surugana yang meminta korban nyawa.
Film ini juga jadi debut dari Peregrine Studios. Mereka sengaja membalut dengan unsur budaya agar penonton bisa disuguhkan dengan warna yang berbeda.
“Cerita horor dan cerita legenda sangat dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia, dan Indonesia itu sangat luas. Saya berharap Mantra Surugana bisa menjadi pemicu bagi penikmat film Indonesia untuk berkenalan lebih jauh tentang beragam budaya asal Indonesia," kata Ricky Wijaya salah satu Founder Peregrine Studios dan Executive Producer Film Mantra Surugana.
"Mantra Surugana merupakan kemasan sempurna-nya karya anak bangsa, dari cerita hingga teknik sinematografi dan riset yang mumpuni, membuat saya yakin film ini akan menjadi tontonan wajib penikmat film Indonesia dan tidak menutup kemungkinan kedepannya Mantra menjadi sebuah universe yang mengangkat cerita-cerita horor dari daerah lain di Indonesia,” sambungya.