Berkat Teknologi Ini, Upie Guava Bisa Syuting di Mars
- VIVA / Ichsan Suhendra
VIVA Showbiz – Kemajuan teknologi semakin terasa di berbagai bidang. Hal ini memudahkan sesuatu bahkan mewujudkan yang tak mungkin menjadi kenyataan. Seperti yang dirasakan sutradara Upie Guava.
Baru-baru ini, Upie Guava berhasil syuting di 'Mars'. Bagaimana cerita dan cara apa yang dilakukannya? Scroll selanjutnya ya.
Upie Guava sedang merampungkan produksi film fiksi panjang pertamanya, berjudul Pelangi Di Mars. Karyanya sebuah film keluarga dengan setting waktu di 2100. Film bergenre Sci-Fi ini akan diproduksi dengan cara hybrid, yaitu menggabungkan syuting virtual dan dunia nyata.
"Pencapaian teknologi secara hardware dan software itu semakin berkembang, perkembangan teknologi ternyata berkembang gak cuman di industri game tapi sekarang udah masuk ke film juga. Saya merasa meleburnya teknologi dari sektor berbeda bisa memunculkan imajinasi yang liat, saya merasa ini adala saat yang sangat menggembirakan untuk kami di industri ini," kata Upie Guava saat ditemui baru-baru ini di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan.
Ia mendapatkan solusi yang mampu menjawab kendala yang seringkali terjadi dalam proses produksi dan kreativitas dengan cepat, efisien dan efektif. Tantangan yang jamak dihadapi oleh pelaku industri seperti akses lokasi dan kendala cuaca atau lingkungan biasanya membuat proses produksi sering tertunda dan menghabiskan banyak waktu dan biaya.
“Kami memutuskan untuk segera mengadopsi teknologi yang mampu menjadi solusi atas tantangan-tantangan tersebut,” ujar Upie.
“Kami meninggalkan teknologi greenscreen dan beralih ke in-camera visual effects dan mengadaptasi teknologi extended reality dalam rangka mewujudkan imajinasi kami. Ini memampukan kami untuk mengendalikan berbagai situasi dan mempercepat proses syuting," sambungnya.
Studio menggunakan Unreal Engine yang didayai NVIDIA GeForce RTX GPUs untuk melakukan rendering secara real-time dan dengan hasil yang sangat realistik. Dengan dukungan GeForce RTX 40 Series GPUs dan PC yang divalidasi NVIDIA Studio, proses produksi yang dijalankan oleh DossGuavaXR menjadi lebih cepat dan lebih singkat. Pihaknya juga memiliki ruang kreasi yang lebih banyak.
“Kami juga memperoleh beragam keunggulan lain yang dihadirkan NVIDIA Omniverse yang menjadikan kami dapat berkolaborasi dengan insan-insan terbaik di manapun mereka berada, meskipun mereka menggunakan beragam software yang berbeda-beda,” tutur Guava. Platform kolaborasi Omniverse 3D memampukan kami untuk meralisasikan visi yang selaras dengan perkembangan industri kreatif yang sangat dinamis dan penuh dengan tuntutan berinovasi," kata Upie Guava.