Review Film Bayi Ajaib, Teror Bayi Berkepala Orang Tua

Film Bayi Ajaib.
Sumber :
  • Falcon Black.

VIVA Showbiz – Salah satu film horor yang paling dinanti di tahun ini yakni Bayi Ajaib akhirnya akan resmi tayang pada tanggal 19 Januari 2023 di seluruh bioskop Indonesia. Film Bayi Ajaib merupakan remake dari film berjudul sama yang sempat meraih kesuksesan pada tahun 1982.

Film Bayi Ajaib disutradarai oleh Rako Prijanto, berkisah tentang sebuah keluarga yang memiliki seorang anak "ajaib" bernama Didi yang berhasil diperankan dengan sangat apik oleh aktor berusia sebelas tahun bernama Rayhan Cornelius V. Peran Didi menjadi salah satu daya tarik dalam film yang diproduksi oleh Falcon Black tersebut.

Film Bayi Ajaib.

Photo :
  • Istimewa

Selain Rayhan Cornelius V, film Bayi Ajaib juga dibintangi oleh sederet aktor dan aktris ternama, seperti Adipati Dolken, Vino G Bastian, Desy Ratnasari,  Sara Fajira, Teuku Rifnu Wikana, Anantya Kirana dan Willem Bevers. Sebagai informasi, Bayi Ajaib adalah film pertama yang diproduksi di bawah bendera Falcon Black.

Film Bayi Ajaib bercerita tentang ambisi Kosim (Vino G Bastian) untuk menjadi kepala desa. Dengan ambisi yang ia miliki, Kosim sampai menghalalkan segala cara. Di samping itu, Kosim juga harus menghadapi kenyataan yakni buah hatinya, Didi yang dianggap aneh oleh warga sekitar. 

Di sisi lain, sosok Dorman (Adipati Dolken) juga sedang berusaha untuk mendapatkan kekayaan. Sosok Dorman ada kaitannya dengan arwah Albert Domiq yang membuat cerita dalam film Bayi Ajaib menjadi seru dan menakutkan. Sosok hantu bayi berkepala manusia tentu saja menjadi icon yang tidak bisa dipisahkan dari film ini.

Film Bayi Ajaib

Photo :
  • Dokumentasi

Secara keseluruhan, film Bayi Ajaib menyuguhkan kisah horor mencekam yang disertai dengan semi thriller yang membuat film ini bisa dikategorikan horor next level. Penonton tidak hanya akan diberi cerita horor mengejutkan dan menegangkan tapi juga disentuh dengan aspek triller yang membangun rasa ngeri.

Dari segi cerita, film Bayi Ajaib menjabarkan alur cerita yang runut sehingga mudah dipahami dan tidak memusingkan ketika disaksikan. Akting para pemainnya pun tentu saja tidak bisa diragukan, terlebih Adipati Dolken yang debut memainkan karakter antagonis. Ia mengaku mengidamkan peran antagonis.

"Gue emang pengin banget jadi antagonis. Sempat ada satu karakter yang mendekati sih. Gue pengin banget antagonis yang jahat, jahat banget tanpa ada alasan kenapa harus jahat," kata Adipati Dolken di kantor Falcon Pictures, Mampang, Jakarta Selatan, belum lama ini.