Debut Film Horor, Gisella Anastasia Ngaku Sulit Keluarin Ekspresi
- VIVA/Agus Setiawan
VIVA Showbiz – Setelah vakum dari layar lebar selama 3 tahun, Gisella Anastasia alias Gisel kembali bermain di salah satu film horor. Aktris cantik jebolan Indonesian Idol seri kelima itu akhirnya membintangi film Anak Titisan Setan yang akan segera tayang di bioskop pada 12 Januari 2023 mendatang.
Dalam film horor tersebut, Gisel memainkan karakter pemeran utama sebagai Putri. Dia adalah seorang ibu muda yang harus kembali ke desanya dari Australia lantaran keluarganya di Desa Meloyo Kidul, Surakarta tengah menghadapi masalah besar.
Film berjudul Anak Titipan Setan ini merupakan film horor perdananya sejak terjun ke dunia akting. Gisel bahkan harus berhadapan dengan sejumlah tantangan besar, terutama saat mendalami ekspresi dan emosi karakter Putri dalam film tersebut.
“Karena ini kan film horor pertama yang bener-bener main dan panjang part-nya. Jadi kan akting yang diharapkan bisa pas dan memenuhi ekspektasi at least mendekati. Jadi, aku kan prosesnya belajar gitu,” kata Gisel di Studio VDVC, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (14/12).
“Ada lah dalam diri kan pasti memiliki insecurity. Maksudnya bisa gak ya memenuhi ekspektasi, kayak ekspresinya, keluarin suaranya gimana. Nah menurut aku itu kan pengalaman baru ya di sini (film Anak Titipan Setan),” lanjut Gisella.
Sementara itu, sutradara Erwin Arnada mengatakan bahwa karakter Putri (Gisella Anastasia) ini emosi dan fisiknya adalah yang paling terkuras. Meski demikian, sutradara Jelangkung 3 itu mengatakan bahwa Gisel tidak pernah mengeluh dan mudah diarahkan.
Selama menjalani proses syuting film tersebut, Gisel menjelaskan bahwa dia tipikal orang yang senang belajar. Ibu satu anak ini juga berkata dirinya kerap eksplor sendiri untuk pendalaman karakter dan terus bertanya kepada pemain lain.
“Cuman ya namanya belajar (akting) ya udah asyik dan dibawa enjoy aja. Karena emang jiwa belajarnya itu di sana ya eksplor sendiri sambil tanya-tanya terus. Aku kan nanya-nanya mulu sama mas Erwin (sutradara) dan Euceu (Ingrid Widjanarko),” ungkapnya.