Jadi Tempat Streaming Film Bajakan, Ernest Prakasa Sentil TikTok
- Starvision
VIVA Showbiz – Ernest Prakasa memang dikenal vokal dalam menyuarakan pendapatnya di media sosial, termasuk Twitter. Baru-baru ini ia menyindir media sosial TikTok yang tidak menindak tegas para kreator konten mengadakan live streaming berbagai film secara ilegal di platform tersebut.
Sindiran tersebut bermula saat influencer Kristo Immanuel memposting kerserahannya tentang live streaming film bajakan di TikTok.
“Belom juga pemberantasan pembajakan film dalam bentuk konten berpart-part di tiktok selesai. Eh sekarang ada di di tiktok live. Ada film Indonesia juga, sayangnya gw lupa screenshot. Belom yg di telegram hadeeehh,” cuit Kriston sambil memposting beberapa tangkapan layar di halaman FYP TikTok yang sedang menyiarkan film kartun secara tidak resmi.
Cuitan tersebut menggelitik Ernest sampai ia pun meng-quote tweet dan menyindir platform buatan ByteDance itu. Ia mengatakan bahwa pihak TikTok tidak tinggal diam melainkan akan merasa senang dengan peningkatan engagement di platform-nya.
“Saya yakin @tiktokIDN tidak akan tinggal diam. Mereka akan berdiri, lalu melompat gembira, "HORE, ENGAGEMENT!" tulis Ernest pada 23 Oktober 2022.
Berbagai balasan warganet menghampiri cuitan dari Ernest. Sebagian dari mereka juga mengungkapkan keresahan melihat konten serupa berseliweran di TikTok.
“beberapa waktu lalu liat yg live film gini. langsung mau ku report. tapi form reportnya ribet dan ku ga ngerti bahasanya, jadinya batal :(,” komentar wargarnet.
“Beberapa hari ini rame bgt live tiktok isinya nobar smua. Dri kartun smpe genre lain, dri film luar smpe film indo. Tiap scroll muncul banyak bgt livenya,” sahut warganet lain.
“Yg ngeshare sama sekali ga menghargai karya orang dan @tiktokIDN tolong lebih tegas lagi terhadap pelanggaran hak cipta dan masalah pembajakan film,” tulis salah satu warganet.
Rupanya ini bukan pertama kali pemain film Cek Toko Sebelah menyentil TikTok. Pada September 2021, Ernest pernah menegur TikTok lantaran sejumlah penggunanya mengunggah film dari awal hingga akhir dalam bentuk potongan klip.
Ernest menantang TikTok untuk membuat pernyataan terbuka dan meminta maaf karena platform-nya menjadi salah satu media penyebaran film bajakan yang jelas merugikan banyak pihak. Pada saat itu, ia berharap TikTok memiliki sistem yang mampu mendeteksi sebuah konten bajakan.