Jared Leto Bakal Kembali ke Dunia Peran
- instagram @jaredleto
VIVA Showbiz – Jared Leto dikabarkan akan membintangi sekaligus memproduksi film biografi perancang busana legendaris Karl Lagerfeld – yang meninggal dunia pada Februari 2019.
Dilansir dari Billboard, Leto akan berperan sebagai Lagerfeld dan memproduksi film tersebut bersama Emma Ludbrook melalui rumah produksi Paradox. Pemain film Suicide Squad itu merasa bahagia bisa berakting sebagai Lagerfeld.
“Aku merasa ini adalah momen membahagiakan dan Karl akan bangga dengan apa yang kami lakukan,” ujar Leto.
Ia menilai Lagerfeld bukan sekadar perancang busana. Ia merupakan manusia multitalenta.
“Karl adalah seorang seniman. Titik. Dia adalah seorang perancang busana, dia adalah seorang fotografer, dia adalah seorang seniman. Tidak ada yang bisa mendefinisikan dia. Dia seorang yang kreatif,” lanjutnya.
Film biografi ini masih dalam tahap pengembangan awal dengan sutradara. Benang merah film ini akan menunjukkan hubungan penting dalam kehidupan Karl Lagerfeld yang diceritakan melalui lensa yang tidak bisa diprediksi, seperti sifatnya.
Leto membeberkan bahwa dalam film tersebut akan diceritakan hubungan pribadi dan profesional Lagerfeld.
“Ada banyak hubungan untuk dijelajahi. Karl mempunyai karier yang membentang lebih dari 50 tahun, jadi baik secara pribadi maupun profesional dia dekat dengan sejumlah orang. Saku dapat mengatakan bahwa kita akan menemukan hubungan kunci yang menyampaikan bagian berbeda dari hidupnya,” ucap Leto.
Vokalis 30 Seconds to Mars ini dilaporkan membawa tiga orang kepercayaan Lagerfeld yaitu kepala eksekutif rumah mode Pier Paolo Righi, wakil presiden senor bagian citra dan komunikasi Caroline Lebar, serta asisten pribadi dan pengawal Sébastien Jondeau. Ketiganya akan berperan sebagai produser eksekutif.
Leto menyatakan bahwa ia akan memerankan Lagerfeld dengan sejujur mungkin dan mengungkap sisi kehidupannya lebih dalam.
“Peranku adalah memerankannya di layar sejujur mungkin. Dengan selebriti, kebanyakan orang tidak bisa melihat kehidupan dalamnya. Mereka melihat satu atau dua sisi seseorang yang disajikan melalui lensa publik,” pungkasnya.