Vino G Bastian Sayangkan Banyak Orang Remehkan Miracle in Cell No 7

Vino G Bastian Sambangi VIVA.co.id, Promo HOAX
Sumber :
  • VIVA/Dhana Kencana

VIVA Showbiz – Vino G Bastian mengaku rela melakukan adegan yang membuatnya ketakutan demi melakoni film Miracle In Cell No 7. Aktor berusia 40 tahun itu membeberkan satu adegan di mana ia harus naik balon udara dan melawan rasa takut akan ketinggian agar bisa tampil maksimal.

Diakui suami Marsha Timothy itu, balon udara yang tampil di layar film Miracle In Cell No 7 bukan dibuat dengan teknologi melainkan balon udara nyata. Vino pun dituntut untuk naik ke atas bersama artis cilik, Graciella Abigail dengan suasana yang terasa mencekam. Seperti apa cerita lengkapnya? Yuk, scroll.

"(Balon udara) memang real tapi tetap diikat takutnya terbang dan jatuh. Jadi balon diterbangin tapi diikat ada tali-tali, kalau nggak, goyang terbawa angin terus. Ngeri di atasnya itu," beber Vino membagikan salah satu adegan di film, dalam media visit VIVA.co.id, Selasa 20 September 2022.

Lebih dalam, Vino merasa bahwa suasana di atas balon udara terasa benar-benar nyata bak terbang. Ayah satu anak itu bahkan melihat Graciella Abigail ketakutan dan pucat pasi saat melakoni adegan di atas balon udara itu.

Film Miracle In Cell No 7

Photo :
  • IG @miracleincellno7movie

"Takut dia (Grace), pucet. Itu tinggi bener-bener tinggi, goyang-goyang juga di atas anginnya. Aku juga ke atas takut tapi kalau sama-sama takut gimana," bebernya.

"Naik balon udara pusing," tambah Grace.

Selain balon udara, rupanya film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo itu memakai lokasi penjara asli demi membuat adegannya terasa nyata. Vino membeberkan bahwa ada adegan di mana menggunakan penjara asli dan ada balon-balon di sekitarnya.

"Ada 2. Di penjara aslinya ada. Yang ada Geng, di sekitarannya balon, juga asli. Persiapan-persiapannya asli. Yang interior di studio karena nggak bisa memindahkan napi ke sel lain karena butuh waktu," imbuhnya.

Lee Hwan Kyung dan Kim Min Ki, Miracle in Cell No 7 versi Korea.

Photo :
  • Istimewa

Sayangnya, Vino menilai tak sedikit yang meremehkan film ini sebelum menonton lantaran ada embel-embel 'remake'. Padahal menurut Vino, remake sebuah film bukan berarti benar-benar meniru melainkan menghargai karya dari para sineas film lain. Bahkan, sutradara asli dari film Miracle In Cell No 7 versi Korea, menangis terharu menonton remake buatan Indonesia.

"Makanya pas nonton ini, dia (pembuat film asal Korea) seperti merasakan saat pertama kali dia buat tahun 2013. Ada yang nangis, seneng. Itu yang dia rasakan dan itu tidak dirasakan di film lain. Karena rasanya ketika menciptkan film ini sama seperti remake yang dibuat di Indonesia. Keberhasilan yang dia bilang, selain drama intens, tapi komedinya luar biasa," tutur Vino G Bastian.