4 Film Pendek Ini Menggambarkan Budaya Maluku

Film Pendek Tentang Budaya Maluku
Sumber :
  • ist

VIVA Showbiz – Inspirasi untuk dikembangkan menjadi sebuah karya bisa dari manapun. Termasuk budaya yang diangkat sebagai film pendek. Ada 4 film pendek yang terinspirasi dari budaya Maluku

Budaya seperti apa yang diangkat dan apa keempat judul film tersebut? Scroll lebih lanjut ya.

Adalah Moluccas Entertainment yang berkolaborasi dengan Badan Pelestarian Nilai Budaya Maluku memproduksi keempat film pendek tersebut. Mereka wujudkan program pelestarian budaya melalui produksi empat film pendek bertema kearifan budaya lokal.

Pulau Kei, Maluku Tenggara

Photo :
  • Instagram Kei_Islandh

"Selain hiburan, film juga mampu menjadi media kampanye mengajak banyak orang ikut serta  pelestarian tradisi dan budaya yang mampu menggugah serta menginspirasi masyarakat," kata Direktur Molucas Entertainment, Icha Anggraeni saat dihubungi melalui telepon, baru-baru ini.

Empat film pendek yang sedang digarap Moluccas Entertainment berjudul Lemong Nipis, Tampa Garam, Kewang Kecil dan Marthafonds. Lemong Nipis merupakan salah satu permainan yang berasal dari Maluku yg mungkin juga kita kenal dengan permainan Ular naga.

Banyak hal positif yang dapat diambil dari berbagai permainan Nusantara ini termasuk mampu mengasah motorik anak, mengajarkan sportifitas dan kerjasama.

"Hal ini menarik untuk kita coba kemas dalam bentuk film dokumenter dimana pada nantinya film ini mampu menjadi sumber informasi dan pembelajaran bagi anak-anak dan generasi mendatang tentang budaya dan permainan anak Nusantara," ujar Icha.

Ilustrasi bioskop/menonton film.

Photo :
  • Freepik/freepik

"Orang Maluku punya banyak adat istiadat  budaya lokal warisan nenek moyang kami, tentunya harus dilestarikan kepada generasi muda. Hal itulah memotivasi kami untuk diangkat dalam film pendek," sambung Komisaris PT Tara Sinergy Multimedia (Molucass Entertainment), Yopi Izaac.

Moluccas Entertainmnet memulai produksi film pendeknya, mengambil lokasi shooting di kawasan Maluku dengan pemandangan eksotiknya. Mereka juga melibatkan talenta lokal, sebanyak 25 remaja asal Maluku terlibat menjadi talent dalam pembuatan film pendek ini.

Salah satu adalah Aufa Assegaf yang pernah membintangi film Cahaya Dari Timur dan berperan sebagai Wandi di film Tampa Garam. Dengan lawan main Muhammad Haickal Reniurwarin, seorang youtuber menjadi driver ojek di kawasan Buton.

"Masing-masing film pendek itu memiliki tema berbeda berisi pesan moral tradisi budaya lokal serta diperankan oleh anak-anak muda Maluku," ucap Yopi.