Lulus Sensor, Film Miracle In Cell No 7 Bisa Ditonton Semua Umur
- VIVA.co.id/Aiz Budhi
VIVA Showbiz – Film Miracle In Cell No 7 dipastikan dapat disaksikan oleh semua umur. Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo itu dinyatakan lulus sensor Lembaga Sensor Film (LSF), untuk semua umur.
Berdasarkan informasi di laman resmi Lembaga Sensor Film (LSF), terdapat keterangan SU (Semua Umur) di film Miracle In Cell No 7 versi Indonesia, yang artinya film tersebut diklasifikasikan untuk semua umur.
Informasi itu juga diunggah langsung di akun Instagram resmi Falcon Pictures, @falconpictures_.
“Senang sekali memberitahukan bahwa #miracleincellno7 “Lulus Sensor untuk Semua Umur” dan film ini bisa kita nikmati bersama keluarga di Bioskop!,” bunyi keterangan dalam unggahan itu dikutip VIVA, Senin, 5 September 2022.
Sementara itu, Hanung Bramantyo juga menyampaikan informasi tersebut dalam unggahan di Instagram pribadinya. Hanung juga berpesan agar orang tua dapat menjaga sikap anak-anaknya agar tidak berisik dan tidak membuang sampah sembarangan di bioskop.
“Bisa bawa anak-anak untuk menonton… Tapi please, jaga sikap anak-anak kita agar jangan berisik dan buang sampah sembarangan di bioskop yaa,” tulis Hanung dikutip VIVA.
Film Miracle In Cell No 7 versi Indonesia akan segera tayang di bioskop tepatnya pada tanggal 8 September 2022. Film Miracle In Cell No 7 merupakan remake dari film box office asal Korea Selatan dengan judul sama.
Film tersebut di-remake di Indonesia di bawah naungan rumah produksi Falcon Pictures.
Film Miracle In Cell No 7 versi Indonesia dibintangi oleh sederet aktor dan aktris ternama, seperti Vino G Bastian, Grace, Indro Warkop, Tora Sudiro, Mawar de Jongh, Indra Jegel, Rigen, Denny Sumargo, Teuku Rifnu Wikana, Marsha Timothy, dan yang lainnya.
Sebagai informasi, Indonesia adalah negara ketujuh yang me-remake film Miracle In Cell No 7. Sebelumnya, ada negara Turki, Filipina, Arab, Spanyol, India, dan Kanada. Setelah Indonesia, giliran Amerika yang akan me-remake film tersebut.
Secara jalan cerita, film Miracle In Cell No 7 versi Indonesia tidak jauh berbeda dengan versi Korea.
Bercerita tentang seorang ayah berkebutuhan khusus bernama Dodo Rozak (Vino G Bastian), yang harus masuk penjara karena adanya ketidakadilan hukum. Dodo tidak bisa berbuat apa-apa saat harus berpisah dengan sang putri, Kartika (Graciella Abigail).
Sama seperti verai Korea-nya, di dalam penjara no 7, Dodo bertemu dengan teman-teman sesama narapidana dengan karakter yang berbeda-beda, mereka adalah Japra (Indro Warkop), Zaki (Tora Sudiro), Asrul (Bryan Domani), Yunus (Rigen), dan Atmo (Indra Jagel).