Alasan Produser Miracle In Cell No 7 Beri Izin Falon Pictures

Miracle In Cell No 7
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aiz Budhi

VIVA Showbiz – Executive produser dan sutradara film Miracle In Cell No 7 versi Korea, Kim Min Ki dan Lee Hwan Kyung tiba di Indonesia pada Selasa malam, 30 Agustus 2022. Keduanya datang ke Indonesia dalam rangka promosi film Miracle In Cell No 7 versi Indonesia yang akan tayang pada 8 September 2022.

Kedatangan keduanya memenuhi undangan dari Falcon Pictures selaku rumah produksi. Miracle In Cell No 7 merupakan film yang berasal dari Korea Selatan kemudian di-remake oleh beberapa negara, salah satunya adalah Indonesia. Miracle In Cell No 7 versi Indonesia diproduksi oleh Falcon Pictures dan disutradarai oleh Hanung Brantyo.

Pada saat konferensi pers di kantor Falcon Pictures, Mampang, Jakarta Selatan, baik Kim maupun Lee, sama-sama mengungkapkan perasaan bahagia karena diundang oleh Falcon Pictures untuk datang ke Indonesia. Mereka juga mengaku sangat senang karena filmnya di-remake di Indonesia.

“Kami berterima kasih telah diundang, kami merasa sangat terhormat. Kami merasa senang kalau film kami di-remaje. Kami berharap suatu hari nanti kami bisa me-remake film Indonesia,” kata Kim Min Ki, Rabu, 31 Agustus 2022.

Kim menjelaskan, Indonesia adalah negara ketujuh yang me-remake film Miracle In Cell No 7. Sebelumnya, ada negara Turki, Filipina, Arab, Spanyol, India, dan Kanada. Setelah Indonesia, giliran Amerika yang akan me-remake film tersebut.

“Sekarang sudah dibuat rekame di enam negara, Indonesia negara ketujuh. Ada Turki, Filipina, Arab, Spanyol dan India. Sekarang India dan ke depannya ada Amerika,” tutur Kim Min Ki.

Sebelum memberi izin untuk di-remake, Kim bersama tim memperhatikan beberapa hal, salah satunya siapa sutradaranya. Menurut Kim, Falcon Pictures adalah rumah produksi terpercaya, ditambah dengan sutradara dan pemain ternama. Maka dari itu, Kim bersama tim setuju untuk memberi izin kepada Falcon Pictures.

“Jadi kalau syarat tertentu gak ada ada. Falcon Pictures ini kan sudah punya nama di Korea. Saya melihat siapa sutradaranya, timnya gimana, dengan begitu kami memutuskan untuk memberi izin remake,” ujarnya.