Bikin Merinding, 5 Tempat Angker di Jakarta yang Diangkat Jadi Film

VIVA Showbiz – Indonesia memang sangat kental dengan cerita horor dan mistis di setiap daerah. Bahkan, kota yang penuh dengan lalu-lalang manusia pun tidak luput dari kisah-kisah hantu yang sangat menyeramkan, tidak terkecuali dengan Jakarta. Bukan rahasia lagi bila Jakarta memiliki segudang kisah horor yang berada di berbagai lokasi berbeda. 

Saking populernya tempat-tempat tersebut hingga menginspirasi para sineas film. Ada banyak film layar lebar yang mengangkat mengenai kisah tempat angker di kawasan Jakarta. Tentunya, film dengan genre seperti itu selalu menarik perhatian publik lantaran mengusung latar lokasi nyata. Untuk itu, berikut tempat angker di Jakarta yang dijadikan film. 

1. TPU Jeruk Purut

Tampaknya semua orang, terutama yang tinggal di kawasan Ibu Kota, sudah mendengar mengenai hantu berkepala buntung di TPU Jeruk Purut. Hantu ini digambarkan sebagai sosok pastor yang menenteng kepalanya sendiri. Kehadirannya juga tidak sendiri, tapi bersama seekor anjing hitam. 

Bila ada suara lolongan anjing di TPU Jeruk Purut dipercaya sebagai pertanda akan hadir hantu pastor. Kisah yang sudah melegenda ini pun menginspirasi para sineas film di Indonesia. Hingga akhirnya dibuat film yang berjudul Hantu Jeruk Purut. Film yang dibintangi oleh Sheila Marcia dan Samuel Zylgwyn ini dirilis pada tahun 2006 silam. 

2. Terowongan Casablanca

Meskipun berada di pusat kota Jakarta, bila Terowongan Casablanca di Kuningan itu harus menyalakan klakson sebanyak tiga kali. Diyakini, bahwa tindakan ini bisa menghindarkan para pengguna jalan dari bahaya. Konon katanya, ada banyak makhluk halus yang mendiami terowongan itu, mulai dari kuntilanak sampai sesosok nenek tua. 

Pada tahun 2007 silam, sutradara Nanang Istiabudi pun tertarik untuk membuat sebuah film yang menceritakan mengenai kisah misteri dari Terowongan Casablanca. Film yang dibintangi oleh tokoh legendaris Ki Joko Bodo dan sederet aktor lain seperti Nino Fernandez serta Jupiter Fourtissimo. 

Mall Klender adalah saksi bisu dari sadisnya pembakaran sampai penjarahan yang terjadi tahun 1998 silam. Ratusan korban jiwa berjatuhan secara tidak wajar di mall tersebut. Walau saat ini sudah kembali dibangun menjadi tempat yang layak, tapi tetap saja aura horor di Mall Klender yang masih bisa membuat bulu kuduk merinding. 

Misalnya para penumpang gaib yang ikut menumpangi angkot di sekitar kawasan tersebut dengan wajah hangus terbakar. Kisah misteri Mall Klender menarik perhatian sutradara Danny Poernomo untuk membuat film. Diperankan oleh Denny Sumargo, Saykoji, Shandy Aulia, dan Tasya Kamila, film berjudul Mall Klender dirilis tahun 2014 silam. 

Banyak yang meyakini bahwa Jembatan Ancol di Jakarta Utara dihuni oleh sesosok hantu wanita yang meninggal pada zaman Belanda. Menurut cerita yang beredar, awalnya si wanita mati di Jembatan Ancol usai mengalami pemerkosaan dan dibunuh. Tapi, ada pula versi lain yang menyebut bahwa penunggu Jembatan Ancol adalah perempuan bernama Ariah atau Mariam. 

Kecantikan Mariam sungguh menarik perhatian juragan kaya raya bernama Oey Tambahsia. Mariam yang tidak mau dimiliki oleh Oey melarikan diri tapi sayang berhasil ditangkap oleh centengnya. Wanita malang itu mati di tangan para centeng dan jasadnya ditinggalkan di Jembatan Ancol. Karena keangkerannya, dibuatlah sebuah film berjudul Si Manis Jembatan Ancol tahun 1993 dan 2019.

Salah satu rumah mewah yang berada di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan menyimpan berbagai kisah misteri. Hingga, hunian itu dijadikan sebuah film horor berjudul Rumah Pondok Indah tahun 2006 oleh sutradara Irwan Siregar. Salah satu kisah yang kerap menjadi buah bibir dari rumah satu ini adalah hilangnya seorang tukang nasi goreng. 

Kabarnya, ada seseorang yang memesan nasi goreng untuk diantar ke dalam rumah, tapi si penjual tak pernah kembali. Awal mula rumah ini angker tak ada yang mengetahui secara pasti. Namun, salah satu kisah yang mengatakan sekitar tahun 1980-an ada 7 anggota keluarga yang terbunuh di rumah itu setelah mengalami perampokan.