6 Film Kartun Tak Boleh Ditonton Anak-anak, Sajikan Adegan Dewasa

VIVA Showbiz – Film kartun memang sangat identik dengan anak-anak. Walau demikian, ada beberapa film kartun yang dikhususkan untuk dikonsumsi orang dewasa. Karena, konten yang ada di dalam kartun itu sesuai dengan rentang usia dari sasaran penontonnya. Dengan begitu, anak-anak tidak diperbolehkan untuk menonton kartun tersebut. 

Selain mengusung jalan cerita yang lebih kompleks, film kartun untuk dewasa juga menyisipkan berbagai lelucon sampai adegan sadis sehingga tidak cocok untuk anak kecil. Ada juga yang mengangkat tema yang cukup vulgar. Jadi, kamu harus memfilter beberapa jenis film kartun sesuai konten dan usia yang disarankan. 

Film kartun yang pertama ini adalah film yang mengusung genre horor berjudul Coraline. Film kartun yang sudah rilis sejak tahun 2002 itu menceritakan tentang seorang anak perempuan yang bernama Coraline. Ia termasuk anak yang kurang mendapatkan perhatian karena orang tuanya yang terlalu sibuk bekerja. 

Suatu ketika, ia menemukan dunia baru yang berisi orang-orang yang mirip dengan keluarganya. Tapi sebetulnya, mereka adalah makhluk jahat yang berusaha mengambil bola mata Coraline dan menggantinya dengan kucing. Walau menyisipkan adegan lucu, tapi film kartun ini tidak dianjurkan untuk anak-anak. 

Kartun yang berasal dari Amerika Serikat ini mengandung berbagai simbol yang mengarah pada adegan vulgar. Karakter yang ada di dalam film ini sendiri adalah bahan-bahan makanan yang cukup membuat ambigu seperti sosis, roti hot dog berlubang, dan masih banyak yang lainnya. 

Selain itu, film kartun yang satu ini juga memperlihatkan adegan yang akan membuat para penontonnya terasa ngilu. Misalnya ada sang karakter makanan yang diolah dengan cara dicincang, direbus, sampai dibakar. 

Film kartun yang satu ini memang mempunyai bentuk karakter yang sangat lucu dan menggemaskan. Namun sebetulnya, film kartun ini mengandung banyak adegan kekerasan sampai berdarah-darah. Dalam setiap episode, ada saja scene yang memperlihatkan salah satu karakter yang matanya rusak, tubuhnya hancur, sampai isi perutnya keluar. 

Film kartun Frankenweenie ini menceritakan kisah mengenai seorang anak yang mempunyai anjing peliharaan. Saat anjingnya mati, ia begitu terpukul dan tidak rela. Ia kemudian melakukan berbagai upaya supaya sang anjing peliharaannya bisa kembali hidup. 

Walau tampak sangat menyayangi anjing peliharaan itu, tapi film ini memperlihatkan kelakuan si anak yang menyengat listrik sampai membedah tubuh anjingnya. Tentu saja, hal ini tidak pantas untuk tontonan anak kecil. 

Film kartun berikutnya menceritakan kisah sebuah keluarga yang terdiri atas Lisa, Maggie, Bart, Marge, dan Homer yang tinggal di sebuah kota yang bernama Springfield. Alasan mengapa film ini tidak sebaiknya ditonton oleh anak kecil adalah beberapa episode yang memperlihatkan konten sensitif seperti agama. 

Selain itu, ada juga beberapa adegan yang tidak seharusnya ditiru yang mana salah satu karakter yang dihasut untuk membunuh. Film kartun yang berjudul The Simpsons ini juga dilarang penayangannya di beberapa negara, jadi setiap orang tua harus mengontrol tontonan setiap anak kecil. 

6. Family Guy

Hampir mirip dengan The Simpsons, film ini juga menceritakan kisah sebuah keluarga yang terdiri atas Peter dan Lois yang mana mereka mempunyai tida orang anak yaitu Chris, Meg, dan Stewie. Keluarga itu juga mempunyai anjing kecil yang dapat berbicara bernama Brian. Film ini banyak memperlihatkan adegan yang tak patut dilihat oleh anak kecil. 

Misalnya, merokok, kekerasan, minum-minuman beralkohol dan masih banyak adegan lain. Sebagian dari film ini mungkin tidak ditayangkan di stasiun televisi, tapi dengan perkembangan zaman, anak-anak bisa mengakses berbagai film ini lewat konten YouTube maupun konten lain di internet.