5 Fakta di Balik Film Horn, Dibintangi Daniel Radcliffe
- IMDb
VIVA Showbiz – Horns merupakan sebuah film bergenre horor komedi yang berhasil disutradarai oleh Alexandra Aja. Film yang dirilis pertama kali pada tahun 2013 ini merupakan film yang diadaptasi dari karya novel penulis bernama Joe Hill.
Disutradarai oleh Alexandre Aja, dirinya berhasil menghasilkan berbagai karya film bergenre horor dan thriller dan salah satunya adalah Horns. Film hasil karya sutradara Alexander Aja ini salah satunya dibintangi oleh Daniel Radcliffe, yang merupakan pemeran karakter Harry Potter di series film dari karya J.K. Rowling.
Dalam film Horns, Daniel Radcliffe berperan sebagai Ignatius Perrish. Selain ada nama Daniel Radcliff, sederet aktor berpengalaman lainnya juga turut ambil bagian seperti beberapa di antaranya, Juno Temple, Joe Anderson, Max Minghella, James Remar, Kathleen Quinlan, Heather Graham, David Morse, dan Sabrina Carpenter.
Berikut ini ada sederet fakta di balik film Horn yang menarik untuk Anda ketahui. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini.
Sinopsis Film Horns
Secara keseluruhan sinopsis dari film Horns menceritakan tentang seorang pria bernama Ignasius Persis yang diperankan langsung oleh Daniel Radcliffe. Di mana, dia harus mengalami nasib sial lantaran dituduh melakukan pembunuhan pada kekasihnya sendiri yakni Merrin Williams (Kuil Juno).
Pada cerita, kekasih dari Ignasius Persis mengalami kematian lantaran diperkosa sebelum akhirnya dibunuh. Ignatius "Ig" Perrish adalah tersangka utama ketika pacarnya, Merrin Williams, diperkosa dan dibunuh. Meskipun dia menyatakan tidak bersalah, dia dijauhi oleh masyarakat. Dia mengunjungi orang tua dan saudara laki-lakinya, Terry, untuk bersembunyi dari pers.
Setelah berjaga-jaga yang dipimpin oleh ayah Merrin, yang percaya Ig bersalah, Ig mabuk, buang air kecil di peringatan Merrin, dan bangun dengan sepasang tanduk yang menonjol dari kepalanya. Tanduk memiliki kekuatan khusus yang memaksa orang untuk memberi tahu Ig rahasia dan keinginan tergelap mereka. Atas permintaan Ig, mereka bertindak atas mereka.
Selain itu, dirinya juga bisa berkomunikasi dengan ular serta mendapatkan tongkat bak tongkat iblis. Kemudian, usai dirinya memikirkan apa yang terjadi, Perrish pun langsung teringat ia pernah bersumpah pada Merrin, jika dia lebih memilih menjadi monster dibanding membunuh kekasihnya. Lantas, Setelah ia memikirkan apa yang terjadi pada dirinya, Perrish teringat bahwa ia pernah bersumpah kepada Merrin, bahwa ia lebih memilih menjadi monster daripada membunuh kekasih hatinya.
Lantas, bagaimanakah nasib Perrish dengan tanduk yang ia miliki? Apakah ia dapat mencari kebenaran tentang kematian kekasihnya?
Rating
Untuk film kali ini rupanya ratingnya bisa dibilang cukup kurang memuaskan. Pasalnya, film Horns hanya mendapatkan rating 6.5/10 dari 75.637 penilai di IMDb. Sedangkan di Rotten Tomatoes, film ini mendapatkan 41 persen tomatometer dan 49 persen skor audiens.
Sosok Daniel Radcliffe dalam Horns
Daniel Radcliffe sebagai Ignatius "Ig" Perrish, ternyata merupakan seorang pria berusia 26 tahun yang bangun setelah mabuk malamnya. Dan kemudian setelah bangun dari tidurnya, dia menemukan dua tonjolan tumbuh dari dahinya, yang memberinya kekuatan untuk memaksa orang untuk mengungkap rahasia terdalam mereka.
Radcliffe menyatakan, "Ini adalah jenis bagian yang sangat, sangat berbeda dari apa pun yang pernah saya lakukan sebelumnya", menambahkan bahwa peran itu "sangat emosional dan juga sangat keterlaluan dalam beberapa hal".
Film Horns Dituding Berantakan
Berdasarkan novel karya Joe Hill (putra Stephen King), film Horns terasa sempit dan berantakan, bahkan dengan durasi dua jam penuh. Sementara sebuah novel mungkin memiliki lebih banyak ruang untuk mengeksplorasi tema klasik cerita tentang kebaikan dan kejahatan, film ini tampaknya tidak dapat memahami apa sebenarnya tentang novel tersebut.
Gagasan dimunculkan, ditentang, dan dijatuhkan. Tapi ini tentu lebih berpotensi menarik daripada "misteri" dasar yang akhirnya terungkap.
Penuh Adegan Misteri Mengungkapkan Kematian
Keinginan-keinginan yang tidak terkatakan lagi dan rahasia-rahasia buruk terungkap, seiring semakin banyak, Ignatius Perrish meninggalkan dirinya yang dulu. Film Horns akan ditunjukan dengan adegan menyerang sesama pemain memperlihatkan adanya sosok Lee, yang ditusuk dengan tanduk lalu dilemparkan ke pohon.
Terlihat juga ular-ular kemudian datang dan membungkus diri mereka di sekitar Lee, dan seekor ular merayap melalui luka tusukan dan masuk ke mulut Lee yang membuatnya tersedak sampai mati.
Ignatius Perrish, akhirnya membalas dendam Merrin, jatuh dan mulai berubah menjadi batu. Sementara Terry bergegas ke sisi saudaranya. Film Horn akan berakhir dengan adegan pembuka Ignatius Perrish dan Merrin di bawah pohon, menunjukkan bahwa mereka telah bersatu kembali dalam kematian.
Disutradarai Alexandre Aja
Film Horns rupanya sempat digadang-gadang sebagai film horor, pasalnya sutradara film ini, Alexandre Aja merupakan sutradara di film horor, seperti Furia (2003), The Hills Have Eyes (2006), Piranha 3D (2010), dan Crawl (2019).