Top Gun: Maverick, Nostalgia dengan Aksi yang Luar Biasa

VIVA – Setelah lebih dari tiga puluh tahun mengabdi sebagai salah satu penerbang top Angkatan Laut, Pete "Maverick" Mitchell (Tom Cruise) harus melatih detasemen lulusan TOP GUN untuk misi khusus. Maverick bertemu dengan Lt. Bradley Bradshaw alias Rooster. Ia adalah putra mendiang teman Maverick, Nick Bradshaw, alias Goose.

Menghadapi masa depan yang tidak pasti dan menghadapi hantu masa lalunya, Maverick ditarik ke dalam konfrontasi dengan ketakutan terdalamnya sendiri, yang berpuncak pada misi yang menuntut pengorbanan pamungkas dari mereka yang akan dipilih untuk menerbangkannya.

Tidak mudah bagi Pete untuk membentuk tim yang akan menjalani misi dengan tingkat keberhasilan yang kecil. Belum lagi luka di masa lalu yang masih menghantui. Maverick harus menghadapinya seorang diri.

Pete masih menyimpan dukanya dari film pertama yang kehilangan ayahnya, dikhianati dan dibuang, tidak berhasil masuk Akademi Angkatan Laut lalu temannya meninggal. Dia terlalu agresif.

Film ini disutradarai oleh Joseph Kosinski. Sementara ceritanya ditulis oleh Peter Craig dan Justin Marks. Skenario oleh Ehren Kruger, Eric Warren Singer dan Christopher McQuarrie.

Joseph Kosinski) adalah seorang sutradara yang gaya tanpa kompromi dengan cepat membuat tanda dalam semangat pembuatan film. Debut film fiturnya, TRON: Legacy for Disney, meraup lebih dari US$400 juta di seluruh dunia dan dinominasikan untuk beberapa penghargaan, termasuk Academy Award untuk Pengeditan Suara dan Grammy untuk musiknya oleh Daft Punk.

Top Gun: Maverick dibintangi oleh Tom Cruise, Miles Teller, Jennifer Connelly, Jon Hamm, Glen Powell, Lewis Pullman, Charles Parnell, Bashir Salahuddin, Monica Barbaro, Jay Ellis, Danny Ramirez, Greg Tarzan Davis bersama Ed Harris dan Val Kilmer.

Film sekuel kali ini akan mengajak para penontonnya untuk bernostalgia. Deru pesawat tempur, aksi Tom Cruise yang melakukan adegan berbagaya sendiri, tentu akan menghibur penonton selama durasi film.

Ceritanya ringan yang mengedepan aksi akan jadi daya tarik bagi Top Gun: Maverick. Meski tidak dapat dipungkiri, gaya bertutur dan penokohan sangat kental dengan film laga dari Hollywood pada umumnya.