Usai KKN di Desa Penari, Viral Kisah 'Sewu Dino' Juga akan Difilmkan?
- twitter.com/SimpleM81378523/
VIVA – Film ‘KKN di Desa Penari’ tengah menjadi sorotan di Tanah Air, film yang diadaptasi dari thread salah satu pengguna twitter SimpelMan @SimpleM81378523 ini berkisah tentang petaka sekelompok mahasiswa yang melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di sebuah desa terpencil.
Kini, kisah ‘Sewu Dino’ yang juga sempat dituliskan oleh tersebut dikabarkan akan difilmkan.
Berhembusnya kabar bakal diangkatnya ‘Sewu Dino’ menjadi sebuah film juga mengemuka dari akun Twitter Simple Man sendiri. Melalui akun Twitter @SimpleM81378523, ia menuliskan sebuah kalimat pendek.
"Della Atmojo sedang memantau," tulisnya.
Della Atmojo sendiri merupakan salah satu karakter yang diceritakan dalam ‘Sewu Dino’. Kisah Sewu Dino sendiri merupakan kisah yang ditulis akun tersebut pada 2019 lalu.
‘Sewu Dino’ yang berasal dari bahasa Jawa yang berarti Seribu Hari ini juga memiliki cerita yang tak kalah membuat bulu kuduk merinding. Secara umum ‘Sewu Dino’ sendiri menggambarkan tentang ilmu santet. Lantas seperti apa ceritanya?
Dikutip dari akun twitter @SimpleM81378523 cerita ‘Sewu Dino’ bermula dari seorang wanita asal Semarang bernama Sri. Sri diketahui mendaftarkan diri sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) ke agen ART.
Sri kemudian pergi ke rumah pemilik jasa dia pun mengikuti wawancara. Salah satu pertanyaan yang membuat Sri curiga adalah terkait dengan tanggal kelahiran Sri yang diketahui lahir di Jumat Kliwon.
Cerita ‘Sewu Dino’ kemudian berlanjut, Sri kemudian juga sempat ditanya berapa besaran gaji yang diinginkannya. Lantaran bingung, Sri menjawab Rp700 ribu mengingat di saat itu, gaji rata-rata ART berkisar di angka tersebut. Namun, wanita itu menawarkan gaji sebesar Rp5 juta per bulan.
Sri kemudian setuju dan menyampaikan kabar itu kepada bapaknya. Namun bapak Sri mengaku memiliki firasat yang tidak enak dan memintanya untuk mencari pekerjaan lain.
Tetapi Sri tetap bersikeras bekerja di tempat itu, mengingat besaran gaji yang ditawarkan. Sebelum dipekerjakan Sri juga sempat diyakinkan kembali oleh perempuan tua ada larangan keras yang harus dihindari. Sri kemudian menyanggupinya.
Cerita ‘Sewu Dino’ sendiri semakin terasa begitu mistis saat Sri kemudian dijemput oleh supir menuju rumah tempatnya bekerja. Saat itu sang supir sempat berhenti, mengambil sesuatu dari belakang, dan meletakkannya di tengah jalan seperti bunga di dalam kotak yang terbuat dari daun pisang.
Sampai akhirnya dia tiba di rumah tempatnya bekerja. Setibanya di sana, Sri melihat seorang perempuan muda bernanah di sebuah peti mati, namun kondisi perempuan tersebut sebenarnya belum mati.
Perempuan muda yang diketahui bernama Della Atmojoyo itu diketahui mendapatkan santet dari orang tak dikenal.
Seperti itulah penggalan cerita ‘Sewu Dino’ yang digadang-gadang akan diangkat ke layar lebar. Akankah ‘Sewu Dino’ bisa menarik perhatian para pecinta film tanah air seperti film KKN di Desa Penari?