Jadi Amnesia di Film The Other Side, Ini yang Dilakukan Wulan Guritno
- IG @wulanguritno
VIVA – Wulan Guritno berperan sebagai Cecil dalam film layar lebar berjudul The Other Side. Cecil bukan tokoh biasa. Ia diceritakan sebagai ibu yang mengalami amnesia.
Tentu hal ini tidak pernah dialami oleh Wulan Guritno di dunia nyata. Sebagai seorang profesional, hal ini menjadi suatu hal yang wajib dijalankan dan buat penonton percaya dengan karakternya.
"Segala peran atau karakter masing masing yang diperankan dalam film, yang tidak dialami dikehidupan nyata sulit," kata Wulan Guritno saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta, baru-baru ini.
Ia melakukan berbagai persiapan agar terlihat meyakinkan di depan kamera. Wulan Guritno banyak berdiskusi dengan sutradara dan produser agar bisa menampilkan karakter yang mereka butuhkan.
"Aku harus mendalami, bedah skenario, dan sebagainya supaya dapat. Pendalaman skenario dibaca dan dipahami dengan baik, diskusi sama sutradara, reading, diskusi. Setelah dibedah step apa yang kita lakukan supaya bisa menghidupkan karakter," ujarnya.
Di The Other Side, Wulan Guritno dipertemukan dengan Davina Karamoy, Sandy Pradana, Bryan Andrew, Pamela Bowie, Amel Carla, dan Marcelino Lefrandt. Film ini disutradarai Girry Pratama dan diproduksi oleh Lingkar Film.
The Other Side merupakan film yang diangkat dari novel Wattpad. Novelnya syudah dibaca lebih dari 23 juta kali. Hal ini yang buat rumah produksi mengangkatnya ke versi layar lebar.
The Other Side bercerita tentang sosok Alea seorang remaja 16 tahun yang memutuskan untuk pindah dari Jakarta ke Bandung. Ia ingin melupakan mantannya Reynand yang berselingkuh dengan sahabatnya sendiri. Alea masuk ke sekolah SMA Gempita. Niat menyibukkan diri agar lupa dengan Reynand, Alea memutuskan masuk OSIS dan justru bertemu dengan sosok Revo. Revo begitu mirip dengan Reynand mantannya. Dalam versi film, produser mengaku film ini akan mengangkat isu kesehatan mental atau mental health.
"Setiap karakter (di novel ini) punya sisi lain lah. Tentang mental health, menghadapi masalah, bersikap ke orang lain. Related sama semua orang, baik remaja dan orang tua. Makanya pembacanya banyak kalangan orang tua dan remaja," kata sang penulis novel, Alya Ranti.