10 Film Horor Barat Terbaik Sepanjang Sejarah

VIVA – Film horor Barat. Menonton film horor untuk sebagian orang sangat menyeramkan, tapi ada beberapa orang juga yang suka menonton film horor hanya untuk memacu adrenalin seseorang dalam melawan ketakutan. Meskipun menakutkan genre film horor memiliki banyak peminatnya karena sensasi menonton film horor memang terasa lebih istimewa dibandingkan dengan menonton film lain.

Dari sekian banyak judul dan genre film horor Barat. Keterasingan, bahaya kelaparan atau kondisi brutal yang selalu ada, dan cara hidup yang lebih kasar secara umum di Barat membuat pondasi yang bagus untuk cerita horor.

Genre film horor Barat suka menjelajahi perbatasan yang tidak diketahui. Pada hari Jumat, IFC Midnight merilis Emmi Tammi's The Wind, sebuah film horor set perbatasan barat dimana pemimpinnya mungkin berurusan dengan kehadiran setan.

Ini merupakan waktu yang tepat untuk melihat kembali beberapa film horor barat terbaik yang pernah ada sebelumnya. Kehidupan di perbatasan itu keras, tetapi memasukkan horor ke dalam campuran membuatnya benar-benar brutal. Berikut beberapa film horor barat yang paling menyeramkan sepanjang sejarah seperti dikutip dari WhatCulture sebagai berikut:

1. Near Dark

Film barat horor yang disutradarai sutradara serial Point Break, Kathryn Bigelow telah berpindah-pindah di antara berbagai genre sepanjang kariernya yang sukses, dengan ketegangan tinggi dan urutan aksi yang intens muncul di mana pun lensanya diarahkan.

Beberapa dekade terakhir telah menyaksikan Bigelow merekam film thriller polisi klasik, sepasang propaganda film perang yang tegang dan efektif, dan beberapa fiksi ilmiah distopia brutal dalam bentuk Strange Days yang diremehkan. Tapi genre mash up yang paling aneh datang dalam bentuk Near Dark 1987.

Perpaduan antara horor Barat dan vampir kontemporer, kisah yang diremehkan ini mngisahkan keluarga penjahat vampir drifter menerima seorang pria muda ke dalam kisah mereka ketika dia jatuh cinta pada anak-anak mereka dan mengikuti jalan berdarah dan tanpa hukum mereka melintasi Amerika. Mengerikan tapi pedih, film ini jauh dari romansa ala Twilight kedengarannya.

2. Bone Tomahawk

Film horor Barat satu ini disutradarai Craig S Zahler yang dipertanyakan, Bone Tomahawk tahun 2015 adalah tambahan yang tidak dapat disangkal mendebarkan, intens, dan berdarah untuk genre film horor Barat.

Horor kanibal yang mengerikan dari tahun 2015 ini memadukan kiasan Barat dengan film horor, mengambil kebijaksanaan yang bijaksana untuk meninggalkan elemen yang lebih berlebihan sampai tindakan penutup.

Film yang serba meditatif ini membutuhkan waktu untuk memulai, secara bertahap membangun ketegangan di antara para pemain ansambel warga kota saat mereka berangkat untuk menyelamatkan salah satu dari jumlah mereka dari mutan mengerikan yang tinggal di luar perbatasan komunitas darurat mereka.

3. High Plains Drifter

Baik High Plains Drifter maupun Pale Rider biasanya memerankan film horor, karena keduanya sebagian besar mengikuti ketukan genre standar film horor Barat. Tokoh utama menunggang kuda, mengungkap korupsi di bawah fasad kota kecil, dan menembak para pelanggar untuk menyelamatkan hari.

Tapi dan peringatan yang adil, ini adalah spoiler yang cukup besar untuk kedua film di sini di kedua film, tokoh heroik Clint Eastwood sangat tersirat telah menjadi hantu selama ini. Ini dibuat lebih eksplisit di High Plains Drifter tahun 1973, di mana pencarian pahlawan untuk membalas dendam diceritakan melalui kilas balik.

Sebaliknya, Pale Rider tahun 1985 hanya memungkinkan pemirsa untuk melihat sekilas setengah lusin lubang peluru di bagian belakang pahlawannya dan membiarkan pemirsa menarik kesimpulan mereka sendiri.

4. Happy Hunting

Upaya yang lebih tajam baru-baru ini, Happy Hunting tahun 2016 adalah tambahan yang gelap dan intens untuk "neo-Barat" memenuhi judul genre film horor Barat.

Kurang eksplisit berbasis horor dari beberapa film yang tercantum di sini, thriller intens ini lebih dekat dengan orang-orang seperti Green Room Jeremy Saulnier atau satir horor sadar sosial Jordan Peele. Film horor barat ini mengikuti petualangan brutal seorang veteran perang alkoholik yang meninggalkan pekerjaannya memasak shabu untuk geng lokal untuk menemukan putrinya yang terasing di Meksiko.

Tentu saja dia mengambil sedikit uang awal dari operasi memasak shabu-shabu tersebut, yang berarti dia perlu bersembunyi di komunitas yang terjaga keamanannya dalam perjalanan ke perbatasan. Komunitas yang terjaga keamanannya yang penduduknya yang kaya membuat olahraga berburu manusia yang muak, yaitu.

Sebuah satir gelap tentang pembagian kelas di Amerika, horor Barat yang kejam ini juga merupakan bagian dari teror lintas genre yang suram dan ultra-kekerasan saat film bergerak di antara urutan pengejaran yang mendebarkan, pertikaian berdarah, dan beberapa adegan horor langsung di dekatnya yang kejam, ironis. peleraian.

5. Undead or Alive

Film horor barat yang satu ini dipelopori pada tahun 80-an oleh penulis Alien Dan O'Bannon dengan horor kultus kesayangannya Return of the Living Dead, komedi zombie segera menjadi genre beragam yang disukai oleh penggemar horor.

Beragam mungkin tampak seperti pilihan kata yang aneh di sana, tetapi karya-karya berikutnya dalam sub genre segera membuktikan bahwa komedi zombie dapat berhasil digabungkan dengan horor Lovecraftian (1985's Re-Animator), film splatter (1992's Braindead), dan bahkan rom-com ( Shaun of the Dead tahun 20004).

Kemudian pada tahun 2007, dengan cerdik berjudul Undead or Alive campuran zombie dan koboi. Bersama-sama akhirnya, komedi horor konyol dan berdarah ini melihat dua musuh alami bertarung di layar ketika para pemeran wajah yang dikenal mencoba menyelamatkan kota gurun kecil dari amukan yang dihidupkan kembali yang baru saja meninggal.

6. The Wind

Dirilis pada tahun 2018, film horor barat yang mengerikan ini, The Wind, adalah debut penyutradaraan Emma Tammi. Film ini berhasil membuat bentangan perbatasan terbuka yang tak berujung, yang dulunya merupakan ruang dengan potensi tak terbatas, menjadi jebakan menakutkan yang tidak diketahui.

Kisahnya mengikuti seorang wanita perbatasan yang kuat yang secara bertahap terurai menjadi cangkang paranoid dan gugup dari dirinya yang dulu saat dia ditinggalkan sendirian di dataran kosong.

Hanya dia yang mungkin tidak sendirian, karena angin tituler datang untuk mewakili beberapa bentuk entitas jahat yang tidak terlihat yang mencoba mengusirnya dan keluarganya dari tanah yang telah mereka curi.

Ini adalah premis horor pascakolonial yang mengerikan, yang membuat implikasi literal dari berbagai kengerian Barat lainnya: bahwa tanah itu sendiri akan menolak penghuni barunya dan selalu dapat mengusir mereka, atau lebih buruk, jika didorong.

7. Dead Birds

Film horor Barat lainnya yang diremehkan, Dead Birds adalah jenis horor periode komik yang menyeramkan dan hitam yang bisa saja berasal dari pena Stephen King. Dibintangi oleh Henry Thomas dari ET, plot tipis film ini melihat sekelompok perampok on-the-lam tersandung di segala macam keburukan selatan ketika mereka bersembunyi di sebuah rumah pertanian yang ditinggalkan.

Karena meskipun tidak ada penghuni yang hidup dari rumah pertanian kosong yang menyeramkan itu, pemirsa segera belajar bersama penjahat pahlawan kita yang nyata bahwa ada segala macam hantu mayat hidup yang berkeliaran di tanah.

Chiller 2004 yang diremehkan ini tidak pernah mendapatkan cinta yang layak, mungkin karena plotnya yang tipis sebagian besar merupakan alasan untuk beberapa urutan ketegangan bintang, beberapa ketakutan pembunuh, dan komentar yang sangat bijaksana tentang Perang Saudara AS.

8. Mohawk

Film horor barat ini ditulis oleh penulis Exorcism My Best Friend Grady Hendrix, Mohawk tidak bisa lebih jauh dari novel horor komedi remaja itu. Kemudian lagi, Mohawk juga tidak seperti debut sutradara Ted Geoghegan, thriller pengepungan 2015 yang bergenre horor hantu komik hitam We Are Still Here.

Indie 2017 yang intens dan mengerikan ini membayangkan kembali semangat hantu pendendam dari upaya horor yang tak terhitung jumlahnya sebagai pahlawan dari ceritanya, dan dekonstruksi genre tidak berakhir di situ.

Sekelompok tentara Amerika yang haus darah memburu dan membunuh kekasih seorang wanita pribumi ketika dia membakar markas mereka. Segera setelah itu, dengan orang-orangnya dibunuh oleh rombongan pemukim yang tidak berperasaan, perspektif film berubah dan pahlawan wanita kita menjadi perwujudan supernatural dari pembalasan dendam yang kejam. Dia memberikan segala macam akhir kekerasan kepada para pemain satu per satu dalam remix hantu yang mendalam dan mengerikan dari The Searchers.

9. Ravenous

Film horor barat yang paling diremehkan dalam daftar ini, merupakan pencapaian yang mengesankan, mengingat betapa sedikit yang diketahui dari film-film ini. Sutradara Antonia Bird's Ravenous benar-benar merupakan perpaduan genre yang unik.

Kengerian kanibal yang sangat lucu ini memadukan kiasan horor dengan plot Barat klasik dalam kegelapannya, tetapi kisah yang anehnya lucu tentang infiltrasi sebuah pos kecil oleh seorang wendigo.

Tidak banyak, hanya makhluk mitos penduduk asli Amerika yang diyakini pernah menjadi manusia dan sekarang mendapatkan kekuatannya dari memakannya. Oh, dan itu masih bisa berbaur dengan sekelompok orang, dengan cara yang sangat meresahkan.

10. The Burrowers

Jangan bingung dengan film klasik John Goodman yang dibintangi film anak-anak The Borrowers, kecuali jika Anda adalah babysitter yang sangat tidak bertanggung jawab. The Burrowers adalah urusan yang jauh lebih aneh. Sebuah film horor barat yang intens dan tak tanggung-tanggung, itu mungkin entri paling keras dalam daftar ini.

Tetapi dengan caranya sendiri yang tanpa kompromi, horor yang mencekam ini juga merupakan salah satu contoh terbaik dari hibrida lintas genre horor Barat.

Berasal dari JT Petty, sutradara film mockumentary S & Man, kisah suram The Burrowers tentang orang-orang perbatasan dan penduduk asli yang diculik oleh makhluk-makhluk raksasa menempuh medan yang sama kerasnya.