4 Fakta Film Messiah di Netflix, Nomor 2 Bikin Merinding

VIVA – Film Messiah tayang perdana di Netflix pada 1 Januari 2020 lalu. Film Messiah mengisahkan seorang pria yang punya kemampuan ajaib seperti menghidupkan orang mati dan berjalan di atas air. Mehdi Dehbu mendapat karakter sebagai pemeran utama dalam film yang disebut membahas soal dajal tersebut. Film Messiah mengemukakan gagasan soal kemungkinan datangnya seorang penyelamat di masa genting itu.

Masyarakat terpecah-belah, banyak yang putus asa dan gampang memercayai Messiah. Sehingga salah satu petugas CIA mencurigai Messiah sebagai bagian dari sindikat teroris. Sementara orang-orang macam Aviram yang skeptis dan cenderung tak peduli soal agama menganggap semua yang dikatakan dan dilakukan oleh Messiah sebagai tipuan.

Dilansir dari Independent, Royal Film Commission (RFC) of Jordan, meminta secara resmi kepada Netflix untuk tidak menayangkan serial drama produksi Amerika Serikat, Messiah di Yordania. "Ceritanya murni fiksi dan begitu pula karakternya, namun RFC menganggap bahwa isi dari seri ini sebagian besar dapat dianggap atau ditafsirkan sebagai pelanggaran terhadap kesucian agama, sehingga mungkin melanggar hukum di negara ini," tulis RFC saat itu.

Berikut 5 fakta mengenai film Messiah yang sempat menjadi perbincangan di kalangan masyarakat. Tak sedikit orang yang menganggap bahwa film yang menampilkan 10 episode disutradarai oleh James McTeigue dan Kate Woods itu dianggap menggoncang iman. Benarkah? Simak uraian berikut ini:

1. Kemunculan Pria Timur Tengah yang Banyak Pengikut

Seorang pria berasal dari Timur Tengah berhasil menyita perhatian di Syria, Texas dan Israel. Dia mengklaim dirinya sebagai "Messiah" dan sedang dalam misi melaksanakan tugas Tuhan.

Di dalam trailer, kehadiran Messiah malah mengundang hiruk-pikuk dan sejumlah masalah dunia. Usai Messiah muncul, banyak kejanggalan terjadi sehingga mencuri perhatian CIA untuk menyelidiki dia. Film ini juga berhubungan dengan agama, kepercayaan, dan politik.

2. Serial Membahas Dajal

Dalam bahasa Arab, dajal berarti "penipu". Dalam eskatologi Islam, Al-Masih Ad-Dajjal adalah nabi palsu yang konon akan datang ke bumi dan mencoba memikat orang untuk mengikuti setan.

Jika dilihat dari cuplikan trailer, sosok pria Timur Tengah misterius itu memang banyak pengikutnya. Dia bisa melakukan apa saja sehingga lambat laun orang makin banyak yang percaya dengannya. Ada juga ditampilkan sebuah tembok dengan tulisan False God atau Tuhan palsu yang tersulut api di dalam trailer.

Pemilik akun Twitter @Sultaan_Mo1 mengklaim bahwa karakter utama yang diperankan oleh Mehdi Dehbi adalah Dajal. Hal tersebut langsung membuat heboh banyak penggemar muslim di seluruh dunia. 

Tak lama kemudian, pemilik akun @Sultaan_Mo1 mengaku diblokir oleh laman resmi Netflix dan serial Messiah di Twitter. Meskipun pihak Netflix membantah dengan mengatakan bahwa mereka tidak memblokir penggemar.

Messiah adalah film thriller geopolitik yang provokatif. Film ini cukup menegangkan yang mengeksplorasi kekuatan pengaruh dan kepercayaan dalam era media sosial.

Dilansir melalui lightworkers.com, serial Netflix ini mendorong batas-batas agama, menguji keyakinan setiap orang, tidak peduli doktrin yang mereka anut. Kisahnya dapat memaksa seseorang untuk memeriksa kepercayaan.