Richard Gere Bicara Karir, Kehidupan dan Perjalanan Spiritual di Mola

Mola Living Live bersama Richard Gere.
Sumber :

VIVA – Kamis 13 Januari 2022, platform layanan streaming Mola menyiarkan interview langsung bersama Aktor legendaris peraih Golden Globe Awards Richard Gere.

Dibuka dengan salam hangat dari pemandu acara Mola Living Live, Dino Patti Djalal didampingi aktris dan presenter Marissa Anita, Richard Gere bercerita tentang pengalamannya saat membintangi film Pretty Womanbersama Julia Roberts.

“Bisa beradu peran dengan Julia Roberts menjadi pengalaman yang berkesan buat saya. Dan menjadi pengalaman yang menyenangkan bisa bermain bersama dia (Julia Roberts),” katanya.

Nama Richard Gere memang bukan sekedar aktor biasa, anak kedua dari lima bersaudara ini telah membintangi puluhan film baik layar lebar maupun televisi. Namun, yang belum banyak orang tau, aktor kelahiran 31 Agustus 1949 ini pernah menjajal minat nya di bidang musik.

Saat masih di SMA, Richard aktif mempelajari berbagai alat musik dan menulis lagu yang ditampilkan dalam acara-acara di sekolahnya. Tahun 1973, Richard meninggalkan bangku kuliah untuk mengejar karirnya di dunia film.

“Saya tertarik dengan dunia akting saat saya berumur 18 tahun, selain akting saya juga tertarik dengan psikologi dan pembuatan film. Menurut saya ini adalah profesi yang menggali rasa keingintahuan,” kaya Richard saat ditanya oleh Marissa dalam Live Interview bersama Mola.

Aktor berusia 72 tahun ini mulai muncul di film-film Hollywood pada pertengahan tahun 70-an. Namanya mulai meroket setelah perannya dalam film American Gigolo (1980) dan An Officer and a Gentleman (1982), hingga masuk dalam nominasi Best Actor di Golden Globe Award.

Ia juga bercerita pengalamannya saat berperan dalam film American Gigolo. Menurut Richard, dirinya hanya memiliki waktu sekitar dua minggu untuk mengambil perannya di American Gigolo.

“Saya hanya memiliki waktu 2 minggu untuk mempelajari peran saya di film tersebut (American Gigolo),” katanya.

Selain bercerita tentang pengalaman nya dalam dunia akting, Richard juga bercerita tentang perjalanan spiritualnya. Bagi yang belum tahu, Richard adalah penganut Buddha dan memiliki hubungan yang baik dengan Dalai Lama.

“Saya belajar tentang buddhism saat saya berumur 20 tahun. Bagi saya Buddha mengajarkan tentang berpikir penuh (mindfulness). Semuanya menjadi mungkin dan hal ini juga yang membantu saya dalam berakting,” jelasnya.

Richard menjelaskan bahwa Ketertarikannya pada ajaran Buddha ini berawal pada tahun 1978. Saat itu, Gere berwisata ke negara Nepal dan berjumpa dengan orang-orang Tibet. Di sana, ia berbincang dengan para biarawan dan Dalai Lama tentang sejumlah hal. Rupanya, kunjungan ke Tibet ini membekas pada dirinya.


“Saat bersama Dalai Lama saya membicarakan banyak hal, mulai dari budaya, politik juga tentang Agama Buddha secara keseluruhan,” katanya.

Di bagian terakhir, Marissa dan Dino membahas tentang pengalaman Richard saat berkunjung ke Samarinda dan bertemu dengan suku Dayak.

“Sebelumnya saya memang cukup sering berkunjung ke Bali bersama pacar saya saat itu. Lalu kami pergi juga ke Irian Jaya, lalu berkunjung ke Borneo. Di sama kami bertemu dengan suku Dayak. Dan beruntungnya mereka mengenali saya,” kata Richard sambil tertawa.

Saat ditanya hal paling penting dalam hidup Richard saat ini, ia menjawab, “istri dan anak saya,” katanya.

Richard juga berpesan bahwa dalam menjalani kehidupan, kita harus berusaha untuk sederhana dan bersahaja. “Be humble to the universe, the more we give the more we get,” kata Richard menutup Live Interview pada sesi Mola Living Live bersama Richard Gere, Kamis (13/01).

Sebelumnya, ada sederet nama public figure lain seperti Alec Baldwin, Uma Thurman, Susan Sarandon, Kurt Russell, Michael Douglas, John Travolta yang juga pernah hadir di program talkshow eksklusif Mola Living Live.

Salah satu penampilan terbaiknya adalah ketika ia terlibat dalam film drama politik Norman: The Moderate Rise and Tragic Fall of a New York Fixer (2016), Gere berperan cemerlang dan mendapat review positif, bahkan dianggap sebagai penampilan kelas Academy Award oleh media Variety.

Terkenal dengan ketampanannya, Richard Gere sempat mendapat penghargaan sebagai The Sexiest Man Alive oleh majalah People pada 1999. Di samping karirnya yang gemilang, ia turut aktif dalam kegiatan sosial dan politik. Bahkan ia juga mendirikan Yayasan Gere untuk membantu mensponsori hak asasi manusia di Tibet dan aktif membantu para penderita AIDS, terutama di India.

Buat kamu yang gak sempat melihat tayangan langsung interview Richard Gere, kamu bisa menyaksikan re-run nya di aplikasi Mola.